Pasien COVID-19 Melahirkan Saat Koma, Baru Bertemu Bayinya 75 Hari Kemudian

Pasien COVID-19 Melahirkan Saat Koma, Baru Bertemu Bayinya 75 Hari Kemudian
Kelsey Townsend melahirkan Lucy 4 November lalu ketika dirinya dalam keadaan koma karena positif CVID-19. (Taryn Ziegler Marie Photography/AP)

Jennifer Krupp, dokter spesialis di rumah sakit tersebut mengatakan hal yang langka bagi rumah sakit untuk bisa membantu kelahiran bayi dari seorang ibu yang sedang menderita parah karena COVID-19.

Pasien COVID-19 Melahirkan Saat Koma, Baru Bertemu Bayinya 75 Hari Kemudian Photo: Derek Townsend membawa putri mereka Lucy untuk bertemu ibunya Kelsey pertamakalinya. (Taryn Ziegler Marie Photography/AP)

 

Saturasi oksigen Kelsey begitu rendah, saat ia tiba di rumah sakit, sehingga otak bayi dan organ lainnya berpotensi rusak.

Kulit Kelsey juga sudah berubah menjadi abu-abu dan biru, sehingga menurut dokter Thomas Littlefield yang ikut menanganinya, operasi cesar segera harus dilakukan.

Pada awalnya para dokter memperkirakan Kelsey akan memerlukan transplantasi kedua bilik paru-parunya di akhir Desember.

Namun keadaannya membaik dengan cepat dan di pertengahan Januari tidak perlu lagi dirawat di bagian unit perawatan intensif, dan tidak memerlukan transplantasi paru-paru.

Pasien COVID-19 Melahirkan Saat Koma, Baru Bertemu Bayinya 75 Hari Kemudian Photo: Derek Townsend bersama keluarganya merayakan kembalinya Kelsey ke rumah 27 Januari. (Taryn Ziegler Marie Photography/AP)

 

Suami Kelsey, Derek Townsend, menggambarkan apa yang dialami istrinya seperti sebuah perjalanan "rollercoaster".

Seorang pasien COVID-19 di Amerika Serikat, Kelsey Townsend yang sempat koma ketika melahirkan anaknya yang keempat, baru bisa bertemu dengan bayinya 75 hari kemudian

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News