Pasien Jamkesmas Mengadu ke Kemenkes

Pasien Jamkesmas Mengadu ke Kemenkes
Pasien Jamkesmas Mengadu ke Kemenkes
JAKARTA--Kasus dua pasien RSUD Tangerang pemegang kartu Jamkesmas dan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) kembali melakukan audiensi ke Kementerian Kesehatan, Selasa (23/2), terkait diskriminasi pelayanan kesehatan yang dialami.

Yaya, pendamping Aswanah dan Asmiah -dua pasien RSUD Tangerang ITU- mengatakan, keduanya diperlakukan diskriminatif oleh RStersebut. "Keduanya sudah mendapat surat rekomendasi dari Kementrian Kesehatan, namun kedua pasien miskin tersebut masih belum mendapatkan tindakan medis dari pihak RSUD Tangerang," kata Yaya, usai melakukan testimoni ke Kemenkes.

Sebaliknya, kata Yaya, dua pasien ini diduga mendapatkan informasi yang salah tentang penyakit dan pelayanan rumah sakit. "Informasi tersebut antara lain seperti, mata pasien akan buta kalau operasi tetap dilakukan atau RSUD Tangerang tak mampu mengoperasi mata Aswanah dan harus menunggu dokter ahli dari Jakarta," ungkapnya.

Untuk kasus Asmiah, lanjutnya, dia  kemudian dirujuk ke RSCM. RSUD Tangerang menyatakan bahwa “peralatan medis rumah sakit tak lengkap dan dokter tidak mampu mengoperasi pasien”. Oleh karena itu, RSUD Tangerang memberikan surat rujukan ke RSCM.

JAKARTA--Kasus dua pasien RSUD Tangerang pemegang kartu Jamkesmas dan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) kembali melakukan audiensi ke Kementerian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News