Pasien Kanker Memohon Agar Adiknya tidak Dideportasi dari Australia

Pasien Kanker Memohon Agar Adiknya tidak Dideportasi dari Australia
Adik perempuan Georgina, Caroline (kanan) mengatakan tidak tahu apa yang bisa dia harapkan. (ABC Radio Melbourne: Matilda Marozzi)

Saat ini, dia tinggal bersama saudara perempuannya, saudara iparnya dan dua anak mereka, Elliott yang berusia tujuh tahun dan Evangeline yang berusia lima bulan, di Melbourne.

Selama di Melbourne, Caroline mengurus rumah tangga dengan membantu menjaga anak-anak, karena suami Georgina dibutuhkan di tempat kerja di kebanyakan hari.

Meski kanker Georgina saat ini dalam kondisi membaik, dia mengatakan masih mengalami rasa sakit luar biasa setelah operasi pengangkatan payudara ganda tiga tahun lalu.

Georgina mengatakan dokter percaya operasi tersebut telah menimbulkan kerusakan permanen pada saraf di lengan kirinya.

Sampai sekarang dia masih berjuang melakukan tugas-tugas dasar seperti mengangkat lengan di atas bahu atau membawa sesuatu yang lebih berat dari karton susu.

"Saya sangat bergantung pada Caroline untuk melakukan hal sederhana seperti memasak, bahkan seperti mencuci rambut saya," katanya.

"Karena masih tidak bisa mengangkat lengan saya, menggendong putri saya saja bisa menjadi masalah besar karena pernah beberapa kali saya hampir menjatuhkan mereka karena lengan saya tiba-tiba lemas."

Sejak melahirkan anaknya Evangeline secara sesar Desember tahun lalu, kondisi mental dan fisik Georgina semakin memburuk.

Georgina Huan bergantung pada adiknya, Caroline untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas sederhana karena sakit yang dideritanya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News