Pasokan BBM Sedikit, Nelayan Menjerit

Pasokan BBM Sedikit, Nelayan Menjerit
Pasokan BBM Sedikit, Nelayan Menjerit
MANOKWARI - Warga Kabupaten Teluk Wondama, mengeluhkan minimnya pasokan BBB (bahan bakar minyak) jenis bensin dan solar. Akibat kondisi tersebut membuat harga bensin melonjak hingga mencapai Rp 15.000/liter.

Kurangnya pasokan bensin dirasakan pemilik kendaraan roda empat dan roda dua, terutama para tukang ojek serta nelayan. Mereka terpaksa berhenti beroperasi karena sulitnya mendapatkan BBM. ‘’Kalau lagi ada bensin harganya bisa tak terlalu memberatkan,tapi kalau sudah tipis,bisa mencapai Rp 15.000/liter,’’ ujar Jamal, tukang ojek di Wasior kepada Manokwari Pos (JPNN Group), Jumat  (5/8).

Minimnya pasokan BBM ini sudah disampaikan warga Wondama pada saat kunjungan Menkokesra, Agung Laksono didampingi Sekda Papua Barat, ML Rumadas di bekas lokasi bencana bajir bandang Wasior. Warga berharap ada perhatian dari pemerintah untuk mengusulkan penambahan kuota BBM di Kabupaten Teluk Wondama.

Dikatakan Jamal, selama satu bulan hanya dua kali BBM didatangkan ke Wasior. Kalau stok cukup,harga bensin dijual dengan harga Rp 7.000/liter. Namun, bila sudah seminggu berlalu,stok makin menipis dan harganya pun naik. ‘’Kalau yang punya uang bisa langsung beli banyak,tapi untuk tukang ojek hanya mampu beli dua jergen isi 5 liter saja,’’ tandasnya.

MANOKWARI - Warga Kabupaten Teluk Wondama, mengeluhkan minimnya pasokan BBB (bahan bakar minyak) jenis bensin dan solar. Akibat kondisi tersebut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News