Pasokan Gas Rumah Tangga Terancam Gagal

Pasokan Gas Rumah Tangga Terancam Gagal
Pasokan Gas Rumah Tangga Terancam Gagal
LHOKSEUMAWE--Ditjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, yang merencanakan pemasangan jalur pipa gas kepada rumah tangga di Kota Lhokseumawe, tahun 2013 terancam gagal.

Pasalnya, sejauh ini belum ada kejelasan pasokan gas dari Pemerintah Pusat melalui perusahaan gas di Aceh.  Bahkan, untuk  tahap awal pemasangan pipa gas itu akan melayani 4.000 sambungan rumah tangga di Kecamatan Muara Dua dan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. Pembangunan pipa tersebut membutuhkan dana Rp 60 miliar bersumber dari Ditjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Sekdako Lhokseumawe, Dasni Yuzar, saat dikonfirmasi Rakyat Aceh (Grup JPNN), Senin (20/5), mengatakan jika belum ada kejelasan pasokan gas dari Pemerintah Pusat atau ExxonMobil, maka program gas rumah tangga terancam gagal.

Sebut dia, pihaknya hanya meminta kepada Pemerintah Pusat bersama ExxonMobil agar bisa memberikan pasokan gas untuk 4.000 rumah tangga yang dibutuhkan hanya 0,5 Million Standard Cubic Feet per Day (MMscfd).

LHOKSEUMAWE--Ditjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, yang merencanakan pemasangan jalur pipa gas kepada rumah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News