Pasrah Jika Direshuffle
Kamis, 03 Maret 2011 – 08:17 WIB
KARO-Suswono, menteri Pertanian dari PKS, mengaku pasrah dengan kebijakan reshuffle yang kemungkinan dilakukan Presiden SBY. ’’Saya sudah pernah katakan, bahwa reshuflle merupakan hak prerogatif presiden. Itu adalah kewenangan presiden,’’ ujarnya usai melakukan launching ekspor dua kontainer hortikultura ke Singapura di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kemarin (3/2).
Suswono mengaku siap jika jabatannya harus diganti orang lain. ’’Sejak saya diangkat sebagai menteri, tentu saja saya harus siap direshuffle. Artinya ada atau tidak adanya hak angket (pajak dari DPR RI, Red), yang jelas saya diberikan amanat oleh partai untuk membantu presiden,’’ tegasnya.
Baca Juga:
Mantan wakil ketua Komisi IV DPR RI ini menambahkan, sebenarnya urusan politik itu kewenangannya ada di partai yang berinteraksi dengan presiden. ’’Kebetulan saya di pertanian yang harus menyukseskan program presiden. Dan hingga saat ini saya masih dipercaya (sebagai menteri, Red),’’ katanya.
Suswono mengatakan, presiden yang menyatakan ingin menata kembali koalisi itu merupakan suatu tindakan arif. ’’Ke depan saya berharap supaya mengurangi hiruk pikuk persoalan politik, sehingga kabinet bisa bekerja secara optimal,’’ jelasnya. (aro)
KARO-Suswono, menteri Pertanian dari PKS, mengaku pasrah dengan kebijakan reshuffle yang kemungkinan dilakukan Presiden SBY. ’’Saya sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pj Gubermur Sumsel Bentuk Tim Pencari Peninggalan Sejarah
- Pj Gubernur Sumsel Beri Edukasi Tentang Stunting kepada Masyarakat
- Rayakan Hari Kartini, Seluruh Karyawan Juragan 99 Garment Berkebaya Sepekan
- Polda Banten Ungkap Kasus Perburuan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon
- Imigrasi Batam Sudah Terbitkan 27.820 Paspor pada Triwulan Satu 2024
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh