Pastikan Konferda PDIP Jabar Bakal Lancar
Kedepankan Musyawarah Mufakat agar Tak Sisakan Persoalan

jpnn.com - JAKARTA - Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDIP Jawa Barat besok (18/3) akan menggelar konferensi daerah (konferda) untuk memilih ketua. Rencananya, konferda PDIP Jabar akan dilaksanakan di Hotel Horizon, Bandung.
Ketua DPD PDIP Jabar, TB Hasanuddin mengatakan bahwa pihaknya sudah jauh-jauh hari mempersiapkan konferda itu. Menurutnya, sedianya konferda PDIP Jabar digerlar Minggu lalu (15/3). "Tapi ada kendala teknis jadi baru digelar besok (18/3)," katanya dalam rilis ke media, Selasa (17/3).
Rencananya, konferda akan diikuti 27 dewan pengurus cabang (DPC) PDIP yang telah tuntas menggelar konfercab. "Yang hadir dari DPC itu ketua, sekretaris dan bendaharanya," imbuh Hasanuddin.
Politkus PDIP yang juga anggota DPR RI itu memastikan semua pengurus DPC partainya di Jabar sudah terisi. Meski konfercab PDIP Kabupaten Indramayu dikabarkan sempat deadlock, namun Hasanuddin memastikan persoalan yang ada sudah teratasi. "Semalam sudah ada yang ditunjuk jadi ketua DPC PDIP Indramayu," tandasnya.
Karenanya Hasanuddin menjamin proses konferda akan berlangsung lancar. "Saya jamin tak ada konflik dan berlangsung baik," tuturnya.
Sedangkan juru bicara PDIP Jabar, Waras Wasisto mengatakan, konferda yang digelar besok tetap mengutamakan musyawarah. Menurutnya, kader PDI justru tak mau ada proses voting dalam memilih ketua DPD.
Karenanya, Waras berharap dalam konferda besok tidak memunculkan persoalan. "Ini sebagai wujud bahwa PDI Perjuangan Jabar bisa bermusyawarah untuk mufakat," ucapnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDIP Jawa Barat besok (18/3) akan menggelar konferensi daerah (konferda) untuk memilih ketua. Rencananya, konferda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP di Muktamar
- Groundbreaking Kantor Nasdem Karawang, Idris Sandiya Ingatkan Pentingnya Pembangunan Fisik & Mental
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen