Pastikan Stok Sembako Cukup untuk Dua Bulan

Pastikan Stok Sembako Cukup untuk Dua Bulan
Pastikan Stok Sembako Cukup untuk Dua Bulan

jpnn.com - TANJUNG SELOR –  Kabar baik bagi warga Kalimantan Utara (kaltara). Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Provinsi Kaltara memastikan stok sembilan bahan pokok (sembako) mencukupi saat Ramadan, bahkan hingga dua bulan ke depan.

“Secara umum memang tiap tahunnya ada kenaikan harga sembako, tetapi kami juga masih menunggu surat dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait harga sembako,” kata Disperindagkop dan UMKM Provinsi Kaltara Haerumuddin, seperti diberitakan Radar Tarakan (Grup JPNN).

Dijelaskannya, Kemendag nantinya akan menerbitkan surat edaran mengenai harga sembako agar tidak sampai naik melampaui batas. Surat edaran itu nantinya ditujukan untuk stakeholder termasuk dinas terkait dan juga distributor yang menyiapkan bahan agar persediaan dapat mencukupi.

Dikatakan Haerumuddin, salah satu pemicu naiknya harga barang adalah stok persediaan barang yang sedikit. Oleh karena itu, distributor nantinya akan didorong agar barang yang ada di pasar mencukupi dan jangan sampai kurang.

“Ini akan kami pantau terus, seperti contoh kalau harga di pasar naik maka akan ditanyakan. Kalau dari distributor tidak melakukan suplai barang sesuai dengan kebutuhan, maka distributornya akan kami tegur,” jelasnya.

Haerumuddin juga menegaskan jika ada pengecer yang nakal, maka Disperindagkop akan membuka operasi pasar. “Artinya, kami ambil barang dari distributor, kemudian dijual di pasar. Ini dilakukan agar harga di pasar tersebut paling tinggi sama dengan harga eceran,” ungkapnya.

Setelah Disperindagkop Kaltara melakukan evaluasi belum lama ini, kebutuhan sembako pada Ramadan dipastikan mencukupi. “Dari distributor barang juga menjelaskan stok mereka cukup hingga Idul Fitri, bahkan dua bulan ke depan,” jelasnya.  (*/aja/ash)

 


TANJUNG SELOR –  Kabar baik bagi warga Kalimantan Utara (kaltara). Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil Menengah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News