Pastikan Timnas U-23 Hanya Latihan Sekali Sehari

Sama seperti yang dijelaskannya sebelum berangkat, Aji dalam sesi latihan di tiga hari tersisa berfokus untuk mematangkan finishing.
Karena dia menilai, dari uji coba terakhir, sentuhan permainan cepat dan agresifitas yang ditunjukkan pemainnya, masih minus di minimnya peluang 90 persen gol.
Dia memaklumi, memang sampai hari ini, lini depan belum ada solusi yang sangat mumpuni, kecuali nantinya pemain senior Ferdinand Sinaga memberi bukti.
"PR saya memang untuk mempertajam finishing. Membuat semakin banyak peluang yang didapat bisa menjadi gol," ucapnya.
Pada laga melawan Pra PON DKI yang berakhir 0-2 untuk Timnas U-23, Aji mencatat ada empat peluang bagus. Namun, dari empat peluang itu baru satu gol yang tercipta. Satu gol lainnya, berasal dari titik putih setelah penetrasi yang dilakukan pemain U-23 dihadang dengan keras oleh pemain DKI.
"Mudah-mudahan Ferdinand bisa menjadi solusi di laga sesungguhnya nanti," tegasnya. (aam)
TIDAK ada agenda khusus pada hari pertama Timnas U-23 setibanya di Incheon, Korsel, kemarin (11/9). Tim pelatih memutuskan untuk meliburkan pemain
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bawa Popsivo Polwan Tembus Final Proliga 2025, Yolla Yuliana Masuk Buku Sejarah
- Hadirkan Pemain Timnas U-17 Indonesia Algazani di Sobat FC, Udi Wahyunadi: Kami Ingin Anak-anak Mendapat Inspirasi
- Lanjutkan Dominasi, China Juara Sudirman Cup 2025
- Aksi Impresif Hantarkan Andy Prayoga Raih Juara Men Elite di Ternadi Bike Park
- SDN Kalisari 01 Akhirnya Sukses Raih Gelar Juara MilkLife Soccer Challenge Jakarta
- Pukul Madura United, Semen Padang Keluar dari Zona Degradasi