Pasukan Bersenjata Dikirim ke Pulau Maratua, Ada Penembak Jitu

Pasukan Bersenjata Dikirim ke Pulau Maratua, Ada Penembak Jitu
Personel Brimob. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, TARAKAN - Sebanyak 20 personel Brimob bersenjata lengkap dari Detasemen C Pelopor diberangkatkan ke Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Kaltim, kemarin (8/6).

Langkah ini sebagai bagian dari upaya antisipasi imbas dari serangan kelompok bersenjata Maute di Marawi, Filipina.

Tim dipimpin Wakil Komandan Kompi II Detasemen C Pelopor Satuan Brimob Polda Kaltim Iptu Budi Utomo.

Sebelumnya, personel Detasemen C Pelopor Satuan Brimob Polda Kaltim juga diberangkatkan menjaga perbatasan di Sebatik dan Pulau Bunyu.

“Jadi Bawah Kendali Operasi (BKO) Brimob ada 40 personel. Ini kaitannya adalah seperti yang minggu lalu, dikirim anggota Brimob ke Sebatik untuk mengantisipasi gangguan dari Filipina. Ini perintah dari Mabes Polri untuk polda yang ada diperbatasan untuk memperkuat personel,” ujar Komandan Detasemen C Pelopor Satuan Brimob Polda Kaltim AKBP Henzly Moningkey.

“Kalau ada yang lari pasti akan kami lakukan penegakan hukum, mulai dari ditahan sampai selanjutnya. Kalau untuk menembak ada tahapannya,” sambungnya.

Sementara itu, Wakil Komandan Kompi 2 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Kaltim, Iptu Budi Utomo, mengatakan khusus pengamanan Pulau Maratua dirinya yang memimpin langsung dengan membawa 20 personel.

“Kami bersama-sama dengan Polair. Untuk surat perintah kami berangkat hari ini (kemarin), dan kalau tidak diperpanjang, maka akan sampai tanggal 21,” ujarnya.

Sebanyak 20 personel Brimob bersenjata lengkap dari Detasemen C Pelopor diberangkatkan ke Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Kaltim, kemarin (8/6).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News