Pasukan Khusus Ini Berjalan Tidak dengan Kaki, Tetapi Pakai Tangan dan Kepala
jpnn.com, DEMAK - Warga di sekitar Stasiun Demak (nonaktif), Jawa Tengah menyebutnya Pasukan Wadudu.
Sutrimo, warga sekitar, mengatakan, Wadudu merupakan pasukan khusus yang berjalan tidak dengan kaki.
"Namun, dengan tangan dan kepala di bawah. Namanya Pasukan Wadudu,” kata Sutrimo kepada awak Radar Semarang.
Kawasan Stasiun Demak dikenal wingit. Namun, warga sudah tidak lagi menganggap sebagai kawasan yang menakutkan.
Di bagian kanan kiri bangunan tua itu telah banyak berdiri perumahan, termasuk indekos, gudang bahkan sampai tempat hiburan karaoke.
Bangunan stasiun sendiri banyak dimanfaatkan warga sebagai tempat berjualan. Tempat nongkrong dan minum kopi anak-anak muda.
Jam operasionalnya pun sampai larut malam. Halaman depan stasiun dipenuhi tanaman bonsai.
Sedangkan, bagian belakang yang dulu tempat jalur rel kereta, dipenuhi rumput dan ilalang.
Warga sekitar Stasiun Demak menyebut pasukan khusus itu Wadadu. Seperti apa ceritanya?
- Cerita Boah Sartika Pernah Kesurupan di Mobil Raditya Dika
- Bisa Melihat Hantu Sejak Kecil, Nita Gunawan Ceritakan Pengalaman Mistisnya
- Tak Takut Menonton Film Horor, Nita Gunawan: Lebih Mengerikan Aslinya
- Bintangi Film Rumah Iblis, Aura Kasih Berbagi Pengalaman Mistis
- Pengalaman Menyeramkan Betari Ayu, Dihadiahi Parfum hingga Cincin oleh Penggemar
- Satuan Bravo 90 Kopasgat TNI AU dan Pasukan Khusus Militer AS Latihan Bersama di Pekanbaru Riau