Pasutri Disekap Perampok Bersebo
Senin, 06 Februari 2012 – 09:53 WIB

Pasutri Disekap Perampok Bersebo
EMPAT LAWANG – Aksi perampokan di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati, tak terbendung lagi. Tampaknya masyarakat hanya bisa berserah pada nasib, melaporkan ke pihak kepolisian setelah kejadian, dan menunggu kapan terungkap kasusnya. Yang terbaru, pasangan suami istri (pasutri) Marsudi (39) dan Rahmayani (26), dipukul empat pelaku bertopeng. Kemudian, pelaku mengambil uang Rp7 juta yang berada di bawah kasur tempat tidur, membuat istri Marsudi, Rahmayani (26) terbangun dengan anaknya yang kecil. ”Melihat ada perampok, saya sempat teriak minta tolong. Namun salah satu perampok memukul pelipis kiri mata saya sebanyak tuga kali sambil mengatakan kalau jangan berteriak,” timpal Rahmayani.
Setelah itu tangan diikat, mulut disumpal kain, dan tubuh dibungkus kain seprai. ”Tapi anakku yang kecil idak diikat. Sudah mengikat kami, bekap mulut dengan kain dan diselimuti kain kasur, perampok itu bungkusi isi warung. Terus pergi sambil membawa sepeda motor,” urai Rahmayani, warga Desa Muara Saling, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.
Baca Juga:
Ditambahkan Marsudi, pelaku menyatroni warung makan milik mereka, yang berlokasi dekat PT Lawang Indah Pratama, Minggu (5/2) sekitar pukul 01.30 WIB. ”Warung kami memang tidak ada pintunya, saat kami sedang tidur bertiga di kelambu dalam warung, tiba-tiba datang empat orang memakai topeng, hanya bisa terlihat matanya saja. Salah satu dari mereka, langsung menodongkan pisau ke leher saya,” ujarnya.
Baca Juga:
EMPAT LAWANG – Aksi perampokan di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati, tak terbendung lagi. Tampaknya masyarakat hanya bisa berserah pada
BERITA TERKAIT
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik
- Fakta-Fakta Pengunjung THM Ditembak Mati, Mencekam
- Pakai Jaket Ojol, OTK Tembak Mati Pengunjung Tempat Hiburan Malam
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka