Pasutri Ini pun Kaget Rumahnya Digerebek Polisi

Pasutri Ini pun Kaget Rumahnya Digerebek Polisi
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

Saat tiba di rumah Sri, Sabitha langsung memeluknya. Apalagi Sri juga memiliki anak seumuran dengan Sabitha. 

Selama di Kediri, untuk menenangkan Sabitha, mereka jalan-jalan ke alun-alun. Baru setelah Sabitha tertidur, mereka membawanya pulang kembali.

Semalam menginap di rumah Sri dan Iwan, Hendi juga masih tidak memberitahu kalau Sabitha adalah balita yang diculik. Termasuk ketika Hendi mengutarakan niatan untuk memulangkan Sabitha, juga tidak memberitahu.

“Ketika mau diantarkan pulang, Sabitha tidak mau kalau tidak dengan saya. Ia menangis, meminta didampingi saya. Karena kasihan, saya pun terpaksa ikut dengan Hendi dan Munir,” tuturnya.

Termasuk ketika Sri dibonceng oleh Hendi dengan mengendarai motor Yamaha Vixion, untuk mengantarkan Sabitha juga tidak diberitahu. Ia baru sadar, setelah Hendi meminta dirinya menurunkan Sabitha, lalu kabur karena dikejar warga.

“Saya sadar ketika ada warga yang mengejar kami. Karena terus terang, kami sama sekali tidak tahu kalau Hendi menculik anak itu,” paparnya.

Karena dari hasil pemeriksaan mereka berdua tidak terlibat penculikan, polisi langsung memulangkan mereka. 

“Setelah kami mintai keterangan sebagai saksi, mereka akan langsung kami pulangkan. Karena dari hasil keterangan pasangan suami istri ini memang tidak terlibat. Dan itu dikuatkan dengan keterangan kedua tersangka,” tegas Kasatreskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro.(agp/ary/ray/jpnn)


MALANG - Pasangan suami istri, Marsudi Iwan dan Sri Suhardilah, cukup kaget ketika rombongan polisi dari Polres Malang, datang menggerebek rumah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News