Pasutri Tewas Berpelukan Terpanggang di Tangga Rumah

Pasutri Tewas Berpelukan Terpanggang di Tangga Rumah
Pasutri Tewas Berpelukan Terpanggang di Tangga Rumah
Saat api berhasil padam sekitar pukul 12.30, petugas pemadam menemukan dua mayat dalam kondisi berpelukan di tangga. Diduga, mereka adalah suami istri pemilik rumah yang mencoba turun dari lantai dua tetapi keburu kehabisan napas. Dua korban itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik Medan.

Anak dan menantu korban diamankan di rumah paman mereka, yakni Daniel Chandra Sembiring, 34, di Perumahan Pemda, Jalan Cempaka Raya. ""Silih (ipar, Red) dan turangku (adik perempuan, Red) memang sedang sakit. Tidak disangka, mereka pergi dengan cara seperti ini,"" tutur Yustinus Tarigan, 60, kakak ipar korban.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Deli Tua Kompol B. Marpaung menerangkan bahwa kebakaran itu berawal dari pikap Grand Max yang meledak. ""Mobil terbakar lalu menyambar bensin di jeriken yang baru dipindah ke rumah. Api yang membesar lalu menyambar mobil APV di garasi,"" ucapnya. (mag/jpnn/soe)

MEDAN - Pasangan suami istri (pasutri) Marlon Ginting, 58, dan Mariani Beru Sitepu, 56, ditemukan tewas terpanggang dalam kebakaran yang menghanguskan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News