Patrialis Tak Sudi Deportasi Pemain Asing LPI

Patrialis Tak Sudi Deportasi Pemain Asing LPI
Pembukaan LPI beberapa waktu lalu. Foto: Dok.JPNN
"Pihak Dirjen Imigrasi sendiri yang menyatakan bahwa mereka akan segera melakukan deportasi terhadap pemain dan pelatih asing yang proses keberadaannya ke Indonesia atas rekomendasi PSSI namun kini bermain pada kegiatan sepak bola yang tidak dikenal oleh PSSI," kata Nugraha.

Namun nyatanya, sikap Patrialis tidak sejalan dengan harapan petinggi PSSI itu. Dijelaskan Patrialis, pihaknya akan membicarakan masalah ini di tingkat menko polhukam, juga dengan Menpora Andi Mallarangeng. Kapan dibahas? "Segera mungkin. Karena pekerjaan kita kan banyak sekali. Jadi tolong hal-hal yang tidak terlalu mendesak sekali waktunya kita tunda sebentar," ucapnya.

Jadi tidak dideportasi? "Sampai saat ini tidak. Belum ada putusan seperti itu," tegas mantan anggota Komisi III DPR itu. Patrialis juga menjelaskan, dalam menyelesaikan persoalan, pihaknya mengedepankan kepentingan bangsa. "Selama belum dicabut, mereka (pemain dan pelatih asing di LPI, red) masih boleh tinggal di sini," tegasnya.

Ditanya apa syarat warga asing boleh menjadi pemain sepak bola di tanah air, Patrialis mengatakan, yang pasti mereka punya sponsor. "Ya karena ada sponsornya, mereka di sini resmi," pungkasnya. (sam/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Anggap Upaya Alihkan Isu

JAKARTA -- Harapan pengurus PSSI agar para pemain dan pelatih asing yang berkiprah di Liga Primer Indonesia (LPI) dideportasi, tampaknya hanya mimpi.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News