Patung Soekarno
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Sabtu, 30 Oktober 2021 – 09:37 WIB
Patung pun roboh dan rakyat bersorak-sorai merayakannya.
Sejarah berputar dan bergerak dengan cepat. Setiap terjadi perubahan rezim, terjadi juga penghancuran patung seolah ritual wajib yang rutin. Hal itu terjadi di Amerika yang demokratis dan terjadi juga di Irak yang diktatorial.
'Kita' tidak pernah belajar dari sejarah. Satu-satunya yang 'kita' pelajari dari sejarah adalah bahwa 'kita' tidak pernah belajar dari sejarah.
Proyek patung Bung Karno masal--yang sekarang digalakkan oleh Megawati—adalah salah satu bukti bahwa 'kita' tidak pernah belajar dari sejarah. (*)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Megawati Soekarnoputri menginstruksikan jajarannya untuk membangun patung Soekarno.
Redaktur : Adek
Reporter : Cak Abror
BERITA TERKAIT
- Pilkada DKI Jakarta: PDIP Kantongi 8 Nama, Ada Ahok dan Djarot hingga Andika Perkasa
- Rakernas V, PDIP Bahas Sikap dan Posisi Partai di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Klub Presiden Bisa Berikan Ide dan Gagasan Besar untuk Kemajuan NKRI
- Soal Usulan Pembentukan Presidential Club, Mega Sedang Lakukan ini
- Komentar Megawati Saat Hadiri Pameran Melik Nggendong Lali Karya Butet
- Teruntuk Prabowo, Hasto Sebut PDIP Paling Konsisten Menjabarkan Gagasan dan Cita-cita Bung Karno