Paus Minta Maaf kepada Masyarakat Adat Kanada atas Dosa Masa Lalu Gereja Katolik
Acara yang berjalan khusyuk itu juga diisi dengan tarian para tetua adat dan orang banyak bersorak dan meneriakkan lagu-lagu perang, lagu-lagu kemenangan dan akhirnya lagu penyembuhan.
Randy Ermineskin, kepala adat Ermineskin Cree Nation mengatakan sementara beberapa orang memilih untuk tidak menghadirinya, itu adalah hari bersejarah bagi rakyatnya.
"Anggota keluarga saya yang sudah meninggal tidak lagi di sini bersama kami. Orangtua saya pergi ke sekolah asrama, saya pergi ke sekolah asrama," katanya.
"Saya tahu mereka ada bersama saya, mereka mendengarkan, mereka menonton ini semua."
Felisha Crier Hosein hadir untuk menghormati mendiang ibunya yang membantu membuat museum untuk Samson Cree Nation di dekatnya.
"Maaf tidak akan membuat apa yang terjadi hilang begitu saja," katanya. "Tapi itu sangat berarti bagi para sesepuh."
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari ABC News
Paus Fransiskus meminta maaf atas nama Gereja Katolik yang ikut andil dalam kebijakan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dunia Hari Ini: Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Sultan Puji Prabowo Terhadap Kepentingan & Masa Depan Masyarakat Adat
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya