PB PGSI Gelar Demo di Depan Gedung DPR, Ini Tuntutannya

jpnn.com - JAKARTA - Ratusan massa dari Pengurus Besar Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PB PGSI) menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/3).
Mereka menggelar aksi karena menilai kebijakan pemerintah terkait PPPK-ASN dan inpassing masih diskriminatif terhadap guru swasta dan madrasah.
Para guru itu pun menuntut DPR RI agar memperhatikan nasib guru swasta.
Selain itu, mereka juga menuntut agar dapat ikut menjadi PPPK-ASN.
Perwakilan dari massa kemudian melakukan audiensi dengan Komisi VIII DPR dan Komisi X DPR.
Seusai audiensi yang berlangsung kurang lebih tiga jam, anggota Komisi X DPR Haerul Amri dan anggota Komisi VIII DPR Nur Huda menemui massa.
“Saya memberikan apresiasi dan penghargaansetinggi-tingginya pada guru semua karena saya jadi anggota DPR bukan karena kepandaian saya, tetapi berkat doa dari guru semua," kata Haerul Amri di depan massa.
Dia menyebutkan pihaknya bersama Komisi VIII DPR akan terus memperjuangkan nasib para guru terutama yang dari swasta.
Ratusan massa dari Pengurus Besar Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PB PGSI) melakukan aksi demo di depan gedung DPR RI, Komisi VIII dan X sampai turun tangan.
- 5 Berita Terpopuler: Presiden Jokowi Bertindak Tegas, BKN Bergerak Urus Aturan Baru, Guru Lulus PG Lega
- PAN Minta Mendikbud Mengkaji Ulang Wacana Marketplace untuk Guru
- 5 Berita Terpopuler: Guru Honorer Negeri Menuntut Diangkat Tanpa Tes, tetapi PPPK Setengah Hati
- 12 Ribu Guru Swasta di Jakarta Selatan Terima Dana Hibah Rp 550 Ribu per Bulan
- Guru Swasta TK Hingga SMA Mendapat Dana Hibah Bulanan, Alhamdulillah
- Penetapan NI PPPK Guru 2022 Minim, Korwil Honorer K2 Senti Kepala Daerah, Menghindari Gaji ke-13?