PB PGSI Gelar Demo di Depan Gedung DPR, Ini Tuntutannya
![PB PGSI Gelar Demo di Depan Gedung DPR, Ini Tuntutannya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/03/20/anggota-komisi-x-haerul-amri-dan-nur-huda-dari-komisi-viii-m-uhwf.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Ratusan massa dari Pengurus Besar Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PB PGSI) menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/3).
Mereka menggelar aksi karena menilai kebijakan pemerintah terkait PPPK-ASN dan inpassing masih diskriminatif terhadap guru swasta dan madrasah.
Para guru itu pun menuntut DPR RI agar memperhatikan nasib guru swasta.
Selain itu, mereka juga menuntut agar dapat ikut menjadi PPPK-ASN.
Perwakilan dari massa kemudian melakukan audiensi dengan Komisi VIII DPR dan Komisi X DPR.
Seusai audiensi yang berlangsung kurang lebih tiga jam, anggota Komisi X DPR Haerul Amri dan anggota Komisi VIII DPR Nur Huda menemui massa.
“Saya memberikan apresiasi dan penghargaansetinggi-tingginya pada guru semua karena saya jadi anggota DPR bukan karena kepandaian saya, tetapi berkat doa dari guru semua," kata Haerul Amri di depan massa.
Dia menyebutkan pihaknya bersama Komisi VIII DPR akan terus memperjuangkan nasib para guru terutama yang dari swasta.
Ratusan massa dari Pengurus Besar Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PB PGSI) melakukan aksi demo di depan gedung DPR RI, Komisi VIII dan X sampai turun tangan.
- Krisis Guru Mengancam, Kemendikbudristek Didesak Maksimalkan Sertifikasi
- Disdik DKI Akan Buka Pendaftaran Tenaga Pendidik KKI untuk 1.700 Guru, Honorer Silakan Ikut
- Cerita Kepsek di Pelosok Kalbar Berhasil Meningkatkan Kompetensi Guru
- Dede Yusuf: Kebijakan Cleansing Guru Honorer Bisa Menyebabkan Kekurangan Guru
- Dinas Pendidikan Dituding Bohong Soal Data Guru Honorer yang Diberhentikan
- Menjelang Seleksi PPPK 2024, Ratusan Guru Honorer Diusir Halus, Cleansing Pembawa Maut