PB PGSI Gelar Demo di Depan Gedung DPR, Ini Tuntutannya
"Insyaallah kami bersama Komisi VIII akan bersinergi mendorong kebijakan yang saat ini belum menjadi fokus Kemendikbudristek,” lanjutnya.
Sementara itu, Nur Huda mengaku prihatin dengan nasib guru-guru swasta.
"Saya merasa prihatin. Saya terus terang menerima perwakilan bapak ibu semua.Kami sampaikan di forum tersebut saya sebagai anggota DPR diamanahi pimpinan kami Gus Muhaimin untuk memperjuangkan guru swasta jadi PPPK sampai titik darah penghabisan," kata Huda.
Dia juga mengungkapkan saat ini masih ada hambatan untuk mewujudkan hal tersebut.
"Soal kuota, tadi saya langsung telepon kementerian. Sekarang menPAN-RB dan menag sedang bertemu meminta kuota tambahan,” katanya.
Huda menyebutkan bahwa apabila Kemendikbudristek sudah memiliki banyak kuota, maka seharusnya untuk Kementerian Agama juga ditambah.
"Biar tidak ada diskriminasi, agar ada keadilan dan tidak pandang bulu bisa meratakan. Bapak ibu semua yang membentuk karakter anak bangsa. Masa depan anak kita ada di tangan ibu semua," tutur Huda. (mcr8/jpnn)
Ratusan massa dari Pengurus Besar Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PB PGSI) melakukan aksi demo di depan gedung DPR RI, Komisi VIII dan X sampai turun tangan.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah
- Berlari dalam Suhu Dingin, Misbakhun Berhasil Mencapai Finis London Marathon 2024
- Guru Honorer Negeri Minta Diprioritaskan di Seleksi PPPK 2024, Jangan Benturkan dengan P1 Swasta
- Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kemenag Terbanyak Guru, Peluang Honorer Besar
- Ketum PGRI: Guru Swasta jadi PPPK Harus Dikembalikan ke Sekolah Asalnya
- Disingkirkan PPPK P1 Swasta, Guru Honorer Negeri Terus Melawan