PB PGSI Gelar Demo di Depan Gedung DPR, Ini Tuntutannya

PB PGSI Gelar Demo di Depan Gedung DPR, Ini Tuntutannya
Anggota Komisi X Haerul Amri dan anggota Komisi VIII DPR Nur Huda menemui massa dari PB PGSI yang melakukan demo di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (20/3). Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com.

"Insyaallah kami bersama Komisi VIII akan bersinergi mendorong kebijakan yang saat ini belum menjadi fokus Kemendikbudristek,” lanjutnya.

Sementara itu, Nur Huda mengaku prihatin dengan nasib guru-guru swasta.

"Saya merasa prihatin. Saya terus terang menerima perwakilan bapak ibu semua.Kami sampaikan di forum tersebut saya sebagai anggota DPR diamanahi pimpinan kami Gus Muhaimin untuk memperjuangkan guru swasta jadi PPPK sampai titik darah penghabisan," kata Huda.

Dia juga mengungkapkan saat ini masih ada hambatan untuk mewujudkan hal tersebut.

"Soal kuota, tadi saya langsung telepon kementerian. Sekarang menPAN-RB dan menag sedang bertemu meminta kuota tambahan,” katanya. 

Huda menyebutkan bahwa apabila Kemendikbudristek sudah memiliki banyak kuota, maka seharusnya untuk Kementerian Agama juga ditambah. 

"Biar tidak ada diskriminasi, agar ada keadilan dan tidak pandang bulu bisa meratakan. Bapak ibu semua yang membentuk karakter anak bangsa. Masa depan anak kita ada di tangan ibu semua," tutur Huda. (mcr8/jpnn)

Ratusan massa dari Pengurus Besar Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PB PGSI) melakukan aksi demo di depan gedung DPR RI, Komisi VIII dan X sampai turun tangan.


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News