PB PMII: Pelaku Pembantaian Satu Keluarga di Sigi Harus Diusut Tuntas
jpnn.com, JAKARTA - Pembantaian terhadap empat orang di Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah mendapat kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya dari Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Ketua Umum PB PMII, Agus Mulyono Herlambang, sangat menyayangkan peristiwa tragis tersebut bisa terjadi. Menurutnya, peristiwa yang terjadi pada Jumat (27/11) pagi adalah teror yang dilakukan secara terang-terangan.
"Ini teror yang harus disapu bersih," tegasnya.
Oleh katena itu, lanjutnya, pemerintah bersama aparat keamanan harus mengambil sikap tegas. Jangan beri ruang kepada siapapun dan kelompok manapun untuk bertindak brutal seperti itu.
"Peristiwa ini harus diusut tuntas. Pemerintah dan aparat kepolisian harus memburu pelaku sampai ke ujung dunia manapun," tambah pria yang akrab disapa AMH ini.
AMH kembali mengingatkan, NKRI adalah harga mati. Karenanya, persoalan-persoalan yang menyinggung tentang suku, agama, aas dan antargolongan (SARA) tidak boleh diperdebatkan. Apalagi sampai saling melukai antara satu dan yang lainnya.
AMH mengimbau agar masyarakat tetap tenang. Jangan mudah terprovokasi jika mendengar berita-berita yang belum pasti kebenarannya.
"Kita percayakan kepada aparat keamanan untuk mengusut peristiwa ini sampai selesai," katanya.
PB PMII mengingatkan Pemerintah dan aparat kepolisian harus memburu pelaku pembantauan di Sigi, Sulteng sampai ke ujung dunia.
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- KNPI Berterima Kasih Kepada TNI-Polri Sukses Menjaga Stabilitas Nasional Saat Pemilu 2024
- Polres Kampar Kawal Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di Bangkinang
- Personel TNI dan Polri Kejar KKB Pelaku Penembakan Pesawat Wings Air
- Pembunuhan Satu Keluarga Terdiri 5 Orang, Pelaku Berusia 17 Tahun
- KPU Papua Pegunungan Memastikan Pendistribusian Surat Suara di Daerah 3T jadi Prioritas