PBA Meluncurkan Maskot & Jingle untuk Merek Kolektif Lupba

“Untuk maskot namanya Lupi. Maskot ini sengaja kami membuat dalam bentuk kelinci. Di Tiongkok, kelinci itu selain binatang keramat juga mempunyai wisdom sebagai simbol kesuburan,” kata Dewi dalam keterangannya dikutip Senin (30/10).
Dengan simbol kelinci ini, Dewi berharap anggota PBA yang merupakan UMKM dari 16 provinsi di Indonesia, dapat terus subur dan berkembang.
Sejak berbadan hukum, jumlah anggota PBA hingga saat ini lebih dari 1.600 UMKM.
“Kami berharap bahwa UMKM ini tidak hanya sebatas 16 provinsi dengan seribu lebih anggota tetapi akan beranak banyak,” harap Dewi.
Lebih lanjut, dia mengatakan maskot ini diberi nama Lupi dengan maksud agar produk Lupba dapat dengan mudah diingat masyarakat
Ketua Umum PBA Ary Zulfikar yang ambassador WUSME, yaitu organisasi dunia yang berpusat di Italia, mengatakan kegiatan pameran dan turnamen golf ini memang rutin diselenggarakan tiap tahun guna mendorong para pelaku UMKM untuk berani memperkenalkan dagangannya.
Ary mengatakan kegiatan ini juga untuk membangun keberanian para pelaku UMKM untuk menjual barangnya ke luar negeri.
“Ini merupakan kegiatan yang ketiga PBA, suatu organisasi nirlaba yang memang fokus pada pengembangan dan penguatan UMKM. Pelaku wirausaha kami dorong untuk berani go ekspor,” ujar pria yang akrab disapa Azoo ini. (esy/jpnn)
PBA yang merupakan organisasi nirlaba meluncurkan Maskot dan Jingle untuk merek kolektif Lupba
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh