PBB Perintahkan Gencatan Senjata

Israel Tetap Tak Peduli

PBB Perintahkan Gencatan Senjata
RESOLUSI PBB : Menteri Luar Negeri AS Condoleezza Rice berbicara kepada seorang delegasi Israel pada pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) di New York, Kamis (8/1) malam waktu setempat atau Jumat (9/1) pagi waktu Indonesia. DK PBB mengeluarkan resolusi agar Israel menghentikan serangan dan memberlakukan gencatan senjata di Gaza. Foto : AFP
Meski jelas-jelas pihaknya yang memulai pertempuran usai gencatan senjata diimbau DK PBB, Perdana Menteri Israel Ehud Olmert justru menuding Hamas yang melanggar resolusi. ''Masih munculnya serangan roket membuktikan resolusi PBB sulit diterapkan dan akan terus dilanggar oleh kelompok pembunuh Palestina,'' ujar Olmert.

Hal senada terlontar dari kubu Hamas. Juru Bicara Hamas Sami Abu Zuhri menyebut PBB gagal memenuhi keinginan minimal rakyat Palestina. Yakni, diakhirinya blokade perbatasan yang berlangsung sejak Juni 2007. ''Keluarnya resolusi itu tidak berarti perang berakhir karena kami tidak mendapat keputusan yang adil,'' tegasnya kepada stasiun TV Al-Jazirah.

Korban WNA

Hari keempat belas pertempuran kemarin ditandai jatuhnya korban tewas asing pertama. Menteri Kesehatan Hamas dr Moaiya Hassanain menyatakan, korban itu adalah seorang warga Ukraina yang menikah dengan orang Palestina. ''Wanita malang tersebut tewas bersama putranya yang baru berumur dua tahun akibat terkena tembakan tank Israel,'' jelasnya.

NEW YORK - Perang masih saja berkecamuk, meski Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) memerintahkan gencatan senjata. Israel yang menjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News