PBB Perintahkan Gencatan Senjata
Israel Tetap Tak Peduli
Sabtu, 10 Januari 2009 – 08:21 WIB
Meski jelas-jelas pihaknya yang memulai pertempuran usai gencatan senjata diimbau DK PBB, Perdana Menteri Israel Ehud Olmert justru menuding Hamas yang melanggar resolusi. ''Masih munculnya serangan roket membuktikan resolusi PBB sulit diterapkan dan akan terus dilanggar oleh kelompok pembunuh Palestina,'' ujar Olmert.
Hal senada terlontar dari kubu Hamas. Juru Bicara Hamas Sami Abu Zuhri menyebut PBB gagal memenuhi keinginan minimal rakyat Palestina. Yakni, diakhirinya blokade perbatasan yang berlangsung sejak Juni 2007. ''Keluarnya resolusi itu tidak berarti perang berakhir karena kami tidak mendapat keputusan yang adil,'' tegasnya kepada stasiun TV Al-Jazirah.
Korban WNA
Hari keempat belas pertempuran kemarin ditandai jatuhnya korban tewas asing pertama. Menteri Kesehatan Hamas dr Moaiya Hassanain menyatakan, korban itu adalah seorang warga Ukraina yang menikah dengan orang Palestina. ''Wanita malang tersebut tewas bersama putranya yang baru berumur dua tahun akibat terkena tembakan tank Israel,'' jelasnya.
NEW YORK - Perang masih saja berkecamuk, meski Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) memerintahkan gencatan senjata. Israel yang menjadi
BERITA TERKAIT
- Iran Mulai Menyelidiki Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi
- Kematian Presiden Iran Berpotensi Menyolidkan Kubu Konservatif
- Pengadilan Kriminal Internasional: Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang
- Ayatollah Khamenei Tunjuk Langsung Presiden Baru Iran Pengganti Almahrum Raisi
- Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah