PBB Sahkan Resolusi Mengecam Pelanggaran HAM di Myanmar

PBB Sahkan Resolusi Mengecam Pelanggaran HAM di Myanmar
Majelis Umum PBB pekan lalu meloloskan Resolusi yang mengecam keras pelanggaran HAM yang dilakukan Myanmar terhadap warga Rohingya. (Reuters: Cathal McNaughton)

Dia berdalih bahwa orang Rohingya telah terperangkap dalam konflik internal bersenjata.

Sementara itu Dubes Myanmar untuk PBB Hau Do Suan menyebut Resolusi PBB sebagai standar ganda penerapan norma-norma HAM dirancang untuk memberi tekanan politik pada Myanmar.

Dia menilai Resolusi ini tidak berusaha menemukan solusi bagi situasi kompleks di Rakhine serta tidak mengakui upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan ini.

"Resolusi akan menabur benih ketidakpercayaan dan menciptakan polarisasi dalam masyarakat di wilayah ini," kata Hau Do Suan.

Lebih Sejuta Orang Melarikan Diri

PBB Sahkan Resolusi Mengecam Pelanggaran HAM di Myanmar Photo: Lebih dari satu juta penduduk Rohingya telah meninggalkan Myanmar sejak terjadinya pelanggaran HAM di sana. (AP: Bernat Armangue)

 

Resolusi PBB menyebutkan orang Rohingya yang masuk ke Bangladesh dalam empat dekade terakhir kini mencapai 1,1 juta orang, termasuk 744.000 orang yang tiba sejak Agustus 2017.

Mereka, kata PBB, melarikan diri setelah terjadinya kekejaman yang dilakukan aparat keamanan Myanmar.

Resolusi juga menyatakan kekhawatiran atas temuan misi pencari fakta internasional tentang pelanggaran HAM berat yang diderita warga Muslim Rohingya dan minoritas lainnya dari aparat keamanan.

Majelis Umum PBB menyetujui resolusi yang mengecam keras pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap warga Muslim Rohingya dan minoritas lainnya di Myanmar

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News