PBFC Ancam Coret Pemain Malas

PBFC Ancam Coret Pemain Malas
PBFC Ancam Coret Pemain Malas. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - SAMARINDA – Jelang launching tim, Sabtu (14/2) mendatang, manajemen Pusamania Borneo FC (PBFC) tampaknya belum memberi sinyal akan merampungkan skuat. Sempat menjanjikan rampung Sabtu (7/2) kemarin, hal tersebut urung terwujud lantaran sejumlah pertimbangan.

Untuk diketahui, hingga kini skuat Pesut Etam dihuni 28 pemain yang telah resmi dikontrak. Tiga di antaranya adalah pemain yang mendapat jatah promosi dari PBFC U-21, seperti Terens Puhiri, Hendra Susilo, dan Ali Ridho. Jumlah tersebut belum termasuk dua pemain berstatus peserta seleksi, seperti Djayusman Triasdi dan Jaya Teguh Angga.

“Komposisi pemain baru bisa kami rampungkan beberapa hari ke depan,” jelas Dandri Dauri, manajer PBFC.

Terpisah, Presiden Klub PBFC, Nabil Husein Said Amin memberi peringatan keras bagi para pemain yang sudah menandatangani kontrak agar tetap bisa menunjukkan penampilan terbaik.

“Rencananya tidak lagi mengurangi pemain yang ada sekarang. Tetapi jika nantinya terbukti ada pemain yang tidak memberi kontribusi, meski pun sudah dikontrak, pencoretan bisa dilakukan manajemen. Kami tidak ingin pemain lantas bersantai setelah resmi menandatangani kontrak,” tegas Nabil.

Lantas, dengan komposisi tim yang begitu gemuk, dirinya mengaku tidak terlalu khawatir. Ingin lebih matang menghadapi petualangan sebagai kontestan anyar Indonesia Super League (ISL), menurutnya jumlah tersebut masih terbilang wajar. Belum lagi, tiga di antaranya merupakan pemain PBFC U-21 yang harus kembali ke timnya jika ISL U-21 telah diputar.

“Kompetisi yang kami hadapi kali ini akan lebih panjang dari sebelumnya. Apalagi, nantinya ada Piala Indonesia yang kembali digulirkan setelah sekian lama vakum,” tutur Nabil. (*/ndy/er/jpnn)


SAMARINDA – Jelang launching tim, Sabtu (14/2) mendatang, manajemen Pusamania Borneo FC (PBFC) tampaknya belum memberi sinyal akan merampungkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News