PBNU: Penipuan Calon Jamaah Haji Diduga Libatkan Oknum Kemenag

PBNU: Penipuan Calon Jamaah Haji Diduga Libatkan Oknum Kemenag
PBNU: Penipuan Calon Jamaah Haji Diduga Libatkan Oknum Kemenag
JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj menduga ada keterlibatan oknum pegawai Kementerian Agama (Kemenag) dalam kasus penipuan terhadap calon jamaah haji yang belakangan banyak terungkap. Karena itu, Said Aqil meminta agar diberikan sanksi tegas agar munculnya efek jera dan mencegah terulangnya kasus serupa di masa datang.

Said Aqil Siroj mengatakan keterlibatan pegawai Kemenag terjadi melalui modus konspirasi busuk dengan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang tidak terdaftar. Mereka menjanjikan adanya kuota tambahan jamaah haji, meski kondisi sebenarnya tidak tersedia.

 

"Yang terlibat pegawai bawahan, bukan yang di atas, yang kongkalikong dengan penyelenggara ibadah haji. Jadi penyelenggara ibadah haji ini diiming-imingi, seolah-olah ada kuota tambahan, meski sebenarnya sudah tidak ada," tegas Kiai Said di Jakarta, Rabu (24/10).

 

Untuk PIHK tak terdaftar yang terlibat konspirasi busuk, Said Aqil menegaskan adanya keharusan pemberian sanksi tegas. "Kemenag tahu mana penyelenggara yang nakal. Coret dari daftar, jika perlu laporkan ke polisi untuk diproses secara hukum," tambahnya.

 

JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj menduga ada keterlibatan oknum pegawai Kementerian Agama (Kemenag) dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News