PD Bantah Diuntungkan Serangan Nazar

jpnn.com - JAKARTA - Pengacara Anas Urbaningrum, Carrel Ticualu mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan panggung kepada mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) Muhammad Nazaruddin. Dengan menuding petinggi partai lain terlibat kasus korupsi maka dengan sendirinya akan menguntungkan PD.
Carrel juga mensinyalir bahwa panggung bagi Nazaruddin ini merupakan rekayasa dari Cikeas. "Menuding petinggi partai lain terlibat korupsi saat-saat menjelang pemilihan legislatif yang bisa menguntungkan Partai Demokrat," ujar Carrel di Jakarta, Rabu (7/8).
Namun pernyataan Carrel ini dibantah Wakil Ketua Umum PD Nurhayati Ali Assegaf. Ia menyatakan, pihaknya tidak mendapat keuntungan apapun dari tudingan Nazar. Nurhayati justru merasa dirugikan.
"Paling merasa dirugikan Partai Demokrat karena dulunya Nazar itu adalah kader Demokrat," ujar Nurhayati.
Karena itu ia meminta KPK untuk menindaklanjuti pernyataan yang dikeluarkan Nazaruddin. Sehingga nantinya tidak menimbulkan suatu kegaduhan politik. "KPK harus segera menindaklanjuti kalau ada hal-hal yang terbuka," kata Nurhayati.
Nazar menyebut beberapa politisi terlibat dugaan kasus korupsi. Salah satunya adalah Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto. Bendahara Umum Golkar itu disebut Nazar terlibat kasus dugaan korupsi e-KTP dan proyek baju Hansip.
Selain itu, Bendahara Umum PDI Perjuangan Olly Dondokambey juga dituding Nazar terlibat sejumlah kasus korupsi seperti proyek pengadaan pesawat MA 60 di Merpati dan proyek Gedung Pajak. (gil/jpnn)
JAKARTA - Pengacara Anas Urbaningrum, Carrel Ticualu mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan panggung kepada mantan Bendahara Umum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Staf PDIP Buka Duka Keluarga Akibat Kasus Harun: Anak Trauma Dituduh Anak Koruptor
- Kusnadi Buka Suara Soal Titipan Tas dan Koper dari Harun Masiku
- Pelaku Curanmor Ini Sudah 6 Kali Beraksi di Pesanggrahan, Akhirnya Ketiban Sial, tuh Lihat
- Siswi Diduga Jadi Korban Pelecehan di Sekolah, SMK Waskito Dukung Penegakan Hukum
- Megawati Percaya Diri Diterima Jika Melamar Kerja Jadi Koki
- Megawati Akui PDIP Babak Belur, Tetapi Tetap Menang di Pemilu 2024 Berkat Dukungan Rakyat