PD Bisa Dukung Kader Partai Lain

PD Bisa Dukung Kader Partai Lain
PD Bisa Dukung Kader Partai Lain
“Masak sih nggak ada pemimpin Indonesia yang bisa memimpin republic ini. Kemarin saja ada berapa pasang (capres-cawapres-red). Kalau Pak SBY tidak mencalonkan lagi karena tidak dimungkinkan oleh konstitusi nanti pasti ada yang lain-lain,” urainya. Penegasan SBY untuk tidak maju lagi dan tidak akan mengusulkan istri dan keluarganya untuk maju pada Pemilu 2014, memang seloroh seolah makin membuka peluang bagi capres dari partai anggota koalisi lainnya untuk berebut dukungan dari Partai Demokrat.

Sebagai partai pemenang pemilu dan pemimpin koalisi, jika tidak memiliki capres tersendiri kekuatan politiknya tentu akan sangat menarik untuk diperebutkan.Lebih lagi menyusul rumor kesiapan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie untuk maju sebagai capres pada 2014 mendatang, kemarin, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa juga sudah dielus-elus untuk berkompetisi pada bursa yang sama. 

Pada bagian lain terkait wacana amandemen Undang-Undang, sebagaimana juga tengah gencar didiskusikan di Senayan, Akbar mengaku melihatnya belum termasuk amandemen yang terkait dengan jabatan penetapan presiden. Yang dia baca justru amandemen yang terkait dengan materi kewenangan DPD dan beberapa diktum yang lain yang berkaitan dengan penguatan kelembagaan eksekutif dan legislatif secara lebih konprehensif. 

“Kalau memang memiliki alasan-alasan yang kuat kita semua tentu berkepentingan agar penguatan kelembagaan negara itu agar eksekutif yang kuat tetapi juga legislatif yang kuat. Kita berkepentingan kelembagaan-kelembagaan yang kuat itu termasuk partai-partai politik di dalamnya. Apa pengertian kelembagaan yang kuat artinya partai-partai itu memiliki fungsi yang maksimal dalam rangka melakukan pendidikan politik pada rakyat,” terangnya. (did)
Berita Selanjutnya:
DPR Bolos, RUU TPPU Tertunda

JAKARTA - Wacana amandemen UUD 1945 yang bisa memungkinkan presiden dipilih lagi untuk ketiga kalinya, boleh jadi sudah mereda. Namun seiring itu,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News