PDFI Jelaskan Penyebab Dua Jari Brigadir J Patah, Begini

PDFI Jelaskan Penyebab Dua Jari Brigadir J Patah, Begini
Kerabat memegang foto almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J saat pemakaman kembali jenazah setelah autopsi ulang di Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu (27/7). PDFI mengungkap penyebab dua jari Brigadir J patah pada hari ini (22/8). Foto: ANTARA/Wahdi Septiawan/hp.

Dua lainnya tak dijelaskan secara detail oleh Ade.

Dari lima tembakan, satu peluru tersarang di tulang belakang Brigadir J.

Sebelumnya, Jenazah Brigadir Yosua diautopsi ulang di RSUD Sungai Bahar, Jambi.

Autopsi ulang jenazah Brigadir J dilakukan menyusul adanya permintaan keluarga.

Pihak keluarga tak terima kematian Brigadir J karena baku tembak karena ditemukan sejumlah luka di beberapa bagian tubuh Brigadir J yang diduga bekas benda tajam.

Timsus telah menetapkan lima tersangka dalam insiden berdarah di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7).

Kelima tersangka itu ialah Putri Candrawathi, Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, dan KM.

Mereka dijerat dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP dan 56 KUHP.

Ada lima tembakan yang membuat luka pada tubuh Brigadir J. Dua tembakan tepat pada bagian yang fatal, yakni kepala dan dada, sehingga Brigadir J meninggal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News