PDIP Ancam Boikot Pemerintah
Senin, 03 Mei 2010 – 14:21 WIB
"Kami tidak ada masalah dengan APBN-P nya. Yang menjadi masalah adalah Sri Mulyani-nya. PDIP akan terus memboikot Pemerinta bila tetap mengirimkan Sri Mulyani hingga akhirnya ada putusan hukum yang pasti. Sementara itu, harusnya pemerintah dalam hal ini Presiden segera mengganti Menkeu Sri Mulyani," tegas Puan.
Baca Juga:
Puan pun mengatakan, bahwa PDIP tidak akan menolak bila pemerintah diwakili oleh Menteri Koordinator perekonomian Hatta Radjasa."Kalau dengan Hatta Radjasa, kami bersedia. Namun pembahasan APBN-P 2010 kami tidak ingin ada keterlibatan Sri Mulyani karena sudah sesuai dengan keputusan paripurna sebelumnya. 92 anggota PDIP hari ini walkout untuk menunjukkan sikap konsistensi,"tegasnya.
Sementara itu, Puan pun menegaskan bahwa sikap kritis sejak awal PDIP pada kasus Century dan kehadiran Sri Mulyani, sama sekali tidak ada kaitannya dengan sikap tegas Ketua Umum PDIP Megawati Seokarno Putri yang tetap memilih membawa partainya menjadi partai oposisi.
"Ini tidak ada kaitannya dengan titip menitip. Sikap yang kami sampaikan hari ini adalah sikap kami bersama. Kalau dari Ketua Umum (Megawati), sudah jelas menyatakan sikap PDIP yang memilih jalur oposisi. Kami akan terus bersikap menolak kehadiran Sri Mulyani," kata Puan dengan nada tinggi.(afz/jpnn)
JAKARTA- Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) semakin menunjukkan sikap kritisnya terhadap pemerintah. Hal ini dibuktikan, saat 92
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ini Janji Nadiem Makarim Soal Kenaikan UKT yang Tidak Masuk Akal
- Soroti Kasus Vina Cirebon, Pakar Sebut Istilah Miscarriage of Justice
- Peringati 26 Tahun Reformasi, Aktivis Jejerkan Instalasi Ribuan Tengkorak dan Kuburan
- Bea Cukai Gelar Edukasi Terkait Tupoksi & Kepabeanan Kepada Pelajar SMA di 2 WIlayah Ini
- Posko Pengungsian Korban Banjir Lahar Dingin Marapi Dipindah ke Tempat Lebih Aman
- Bea Cukai Kudus Gagalkan Pengiriman 85 Ribu Batang Rokok Ilegal dari Inhil ke Jepara