PDIP Anggap APBN Tetap Aman Tanpa BBM Dinaikkan

PDIP Anggap APBN Tetap Aman Tanpa BBM Dinaikkan
PDIP Anggap APBN Tetap Aman Tanpa BBM Dinaikkan
JAKARTA -  Kapoksi Badan Anggaran (Banggar) DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Thedorus J. Koekerits, menilai celah fiskal di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih besar. Artinya, masih memungkinkan untuk menyelamatkan APBN tanpa harus menaikkan harga BBM bersubsidi.

Menurut Theodorus, dalam RAPBN Perubahan 2012 sebenarnya ada Rp 130 triliun penerimaan negara. Uang tersebut berasal dari sisa APBN 2011 sebesar Rp51 trilliun, surat berharga negara Rp25 trilliun, hasil kenaikan minyak dunia Rp46,8 trilliun, serta pendapatan neto utang dan non-utang Rp11,2 trilliun. Sementara kebutuhan anggaran untuk menutup subsidi hanya sekitar Rp 50 triliun.

"Jadi sebenarnya, kalau dilihat dari penerimaan yang sekarang saja, dari sisi fiskal APBN tidak akan jebol. Karena setiap peningkatan harga minyak, kita juga  mendapatkan penerimaan. Jadi, APBN kita kalau pun sekarang terjadi kita punya ruang sampai Rp135 triliun," kata Theodorus di Jakarta, Selasa (27/3).

Ditambahkannya, jika pemerintah  menganggap situasi perekonomian sudah genting  maka harusnya rakyat tetap diprioritaskan.  "Bukan malah rakyatnya yang dikorbankan,"  sambungnya.

JAKARTA -  Kapoksi Badan Anggaran (Banggar) DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Thedorus J. Koekerits, menilai celah fiskal di Anggaran Pendapatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News