PDIP Anggap APBN Tetap Aman Tanpa BBM Dinaikkan
Selasa, 27 Maret 2012 – 22:00 WIB
JAKARTA - Kapoksi Badan Anggaran (Banggar) DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Thedorus J. Koekerits, menilai celah fiskal di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih besar. Artinya, masih memungkinkan untuk menyelamatkan APBN tanpa harus menaikkan harga BBM bersubsidi. Ditambahkannya, jika pemerintah menganggap situasi perekonomian sudah genting maka harusnya rakyat tetap diprioritaskan. "Bukan malah rakyatnya yang dikorbankan," sambungnya.
Menurut Theodorus, dalam RAPBN Perubahan 2012 sebenarnya ada Rp 130 triliun penerimaan negara. Uang tersebut berasal dari sisa APBN 2011 sebesar Rp51 trilliun, surat berharga negara Rp25 trilliun, hasil kenaikan minyak dunia Rp46,8 trilliun, serta pendapatan neto utang dan non-utang Rp11,2 trilliun. Sementara kebutuhan anggaran untuk menutup subsidi hanya sekitar Rp 50 triliun.
"Jadi sebenarnya, kalau dilihat dari penerimaan yang sekarang saja, dari sisi fiskal APBN tidak akan jebol. Karena setiap peningkatan harga minyak, kita juga mendapatkan penerimaan. Jadi, APBN kita kalau pun sekarang terjadi kita punya ruang sampai Rp135 triliun," kata Theodorus di Jakarta, Selasa (27/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Kapoksi Badan Anggaran (Banggar) DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Thedorus J. Koekerits, menilai celah fiskal di Anggaran Pendapatan
BERITA TERKAIT
- Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput Menjelang Pilkada, Beri Pengetahuan untuk Rakyat
- Megawati Akhirnya Bicara Soal Sikap Politik PDI Perjuangan
- Masyarakat Kendal Percaya Sudaryono Mampu Memajukan Jateng
- Kader PDIP Sebaiknya Menyimak, Megawati: Ini Janji Saya
- Rekomendasi Lengkap Rakernas V PDIP, Poin 13 soal Gejolak Akibat Kenaikan UKT
- Megawati Beri Izin Ahok Bertugas, Apa Itu?