PDIP Anggap Gibran Anak Ingusan, PSI Geram: Sangat Tidak Etis!

PDIP Anggap Gibran Anak Ingusan, PSI Geram: Sangat Tidak Etis!
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjura saat mendengar penjelasan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam jumpa pers di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/5). Foto: dokumentasi DPP PDIP untuk JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merespons keras pernyataan politikus senior PDIP Panda Nababan yang menyebut Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming anak ingusan.

Ketua DPP PSI Ariyo Bimmo mengatakan bahwa Gibran sudah membuktikan kemampuannya sebagai pemimpin.

"Di tangannya Solo berkembamg menjadi kota kreatif dan ekonominya tumbuh," ujar Ariyo dalam keterangannya, Rabu (28/6).

Dia menyebutkan elevated rel, revitalisasi Solo Technopark Park, Taman Balekambang, IKM Mebel Gilingan, sebagai contoh hasil kerja putra sulung Presiden Jokowi itu.

Karena itu, lanjutnya, PSI menganggap pernyataan Panda tersebut sangat tidak etis dan tanpa dasar.

"Politisi senior termasuk yang ada di PDIP seharusnya malu pada Gibran yang disebut anak ingusan. Masih muda saja sudah punya prestasi luar biasa, ketimbang yang sudah senior tapi belum punya prestasi apa-apa," ujarnya

Lebih jauh, usia bukan lagi jaminan seseorang siap untuk memimpin atau tidak. Terbukti, begitu banyak politikus senior yang korup.

Dia pun menegaskan bahwa PSI menghargai kerja dan gagasan, bukan usia.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merespons keras pernyataan politikus senior PDIP Panda Nababan yang menyebut Gibran Rakabuming anak ingusan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News