PDIP Anggap Sistem Ekonomi Sudah Texas
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai PDI Perjuangan Arif Budimanta mengatakan salah besar kalau krisis ekonomi dianggap hal biasa dalam konteks dinamika ekonomi global. Menurutnya, sikap seperti itu merupakan hal yang menyesatkan.
"Menjadikan krisis ekonomi sebagai hal yang biasa dalam kontek dinamika ekonomi, menurut saya, pernyataan itu menyesatkan," kata Arif Budimanta, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (9/9).
Apalagi logika tersebut lanjut Arif dijadikan pembenaran oleh pemerintah terhadap krisis ekonomi Indonesia yang ditandai dengan anjloknya nilai tukar rupiah dan indikasi lainnya.
"Kalau melihat siklus krisis ekonomi yang terjadi, ada sejumlah yang keliru dalam sistem ekonomi dan keuangan kita antara lain pertumbuhan ekonomi kita didorong untuk konsumsi dan sistem keuangan kita sangat bebas. Saya katakan sangat Texas," ungkap anggota Komisi XI DPR itu.
Selain itu, dia juga mengkritisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang hingga kini tidak mempunyai undang-undang sistem perekomian nasional. "Padahal undang-undang itu sangat penting agar ekonomi kita punya rujukan bersifat teknis," ujarnya.
Fraksi PDI Perjuangan dalam periode pertama Presiden SBY, sudah mengusulkan RUU itu agar masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas). "Tapi RUU tersebut dalam proses hilang," ungkapnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Politikus Partai PDI Perjuangan Arif Budimanta mengatakan salah besar kalau krisis ekonomi dianggap hal biasa dalam konteks dinamika ekonomi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024