PDIP DKI Sebut Lelang Pembangunan Sirkuit Formula E tak Transparan

PDIP DKI Sebut Lelang Pembangunan Sirkuit Formula E tak Transparan
Jalan yang akan digunakan sebagai sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara. Foto/dok: Ryana Aryadita/JPNN.com

Perinciannya, lanjut dia, sebesar Rp 360 miliar bersumber dari APBD Perubahan tahun 2019 dan Rp 200 miliar dari APBD 2020 untuk membayar biaya komitmen melalui Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta. 

Untuk mendukung penyelenggaraan Formula E kepada Jakpro, kata dia, penyertaan modal daerah juga diberikan sebesar Rp 1,2 triliun dan sebelumnya Jakpro juga sudah melaksanakan pekerjaan pendahuluan lintasan Formula E di Monas yang semuanya didanai dari kas internal BUMD DKI itu.

Lulus kriteria

Sebelumnya, Vice Managing Director Organizing Committee (OC) Jakarta E-Prix 2022 Gunung Kartiko dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (5/2) mengatakan kemenangan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama berdasarkan kelulusan berbagai kriteria penilaian. 

Kriteria itu ditetapkan persyaratannya dan hasil klarifikasi bersama dengan tim konsultan pelaksana, tim ad hoc procurement perseroan serta tim Formula E agar sesuai dengan standar kualitas dan ketepatan waktu dalam pelaksanaan pembangunan sirkuit pada ajang 4 Juni 2022 itu. 

Pada prosesnya, lanjut Gunung, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama mendapatkan kecukupan dan pemenuhan penilaian terbaik di antara penyedia lainnya melalui proses evaluasi dan klarifikasi. 

Pengalaman dalam membangun infrastruktur, termasuk jalan layang dan jalan tol, kemampuan proyek serta akuntabilitas dalam bekerja telah banyak dibuktikan oleh pemenang terpilih ini. 

Adapun proses pelaksanaan tender hingga terpilih pemenangnya telah melalui beberapa tahapan seleksi pengadaan yang dilaksanakan secara terbuka dan transparan, dapat diakses melalui website e-procurement perseroan yang telah memenuhi prinsip pengadaan barang/jasa. 

Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan lelang pelaksanaan pembangunan lintasan Formula E di Ancol, Jakarta Utara, tidak transparan dan tak jelas sumber pendanaannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News