PDIP Gagas Poros Baru di Pilgub Jabar, Begini Respons PKB

PDIP Gagas Poros Baru di Pilgub Jabar, Begini Respons PKB
Wakil Sekjen DPP PKB Jazilul Fawaid. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan mematangkan pembentukan poros baru di Pilgub Jabar 2018, menyusul semakin mengerucutnya poros koalisi pendukung pasangan calon (paslon).

Selain trio Gerindra, PKS dan PAN yang telah mendeklarasikan Sudrajat-Ahmad Syaikhu sebagai pasangan cagub-cawagub Jabar, Demokrat bersama Golkar juga sedang memfinalisasi perjodohan Deddy Mizwar dengan Dedi Mulyadi sebagai paslon.

Satu lagi tentu poros Nasdem, PPP dan PKB yang akan mengusung Ridwan Kamil (RK). Hanya saja, partai pimpinan Muhaimin Iskandar dan M Romahurmuziy masih gontok-gontokan mengenai cawagub RK.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan bahwa partainya terus mengamati semua perkembangan dan dinamika dari semua poros yang ada, terutama PDI Perjuangan yang ingin bentuk poros baru karena bisa mengusung paslon sendiri.

Tapi apakah PDI Perjuangan sudah menjajaki komunikasi dengan PKB mengenai poros baru tersebut? "PDIP itu mitra koalisi kami, pastinya sudah ada. Tapi seperti apa yang dikomunikasikan saya belum tahu. Sampai hari ini PKB kan bersama RK," ucap Jazilul dikonfirmasi, Minggu (31/12).

Dalam perkembangannya nanti, kata politikus Senayan ini, bisa saja PDI Perjuangan merapat ke tiga poros yang sudah ada, atau mengajak partai yang belum deklarasi paslon bergabung dengan poros baru yang akan dibentuk, termasuk PKB.

"Apa PDIP juga akan bergabung, atau PDIP akan mengajak buat poros baru, itu serba mungkin asal argumentasi, rasionalisasinya bisa dipertanggungjawabkan. Intinya semua bisa terjadi untuk perbaikan Jawa Barat," tambah Jazilul. (fat/jpnn)

 


PKB dan PPP masih belum sepakat soal calon wakil gubernur yang akan mendampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News