Koalisi Pendukung Ridwan Kamil Terancam Kocar-kacir
jpnn.com, JAKARTA - PDIP berpeluang mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018 mendatang. Jika ini terjadi, partai-partai yang sebelumnya menyatakan mendukung wali kota Bandung itu, potensial hengkang.
Pasalnya, jika PDIP mendukung Ridwan Kamil, maka partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu kemungkinan besar minta jatah kursi cawagub.
Padahal, PKB misalnya, selama ini juga ngotot minta kadernya yang menjadi pendamping Ridwan Kamil.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB, Jazilul Fawaid menyayangkan, sikap Ridwan Kamil yang terlalu lama menentukan cawagub.
Kepastian soal nama cawagub penting, sambung Jazilul, mengantisipasi pecahnya koalisi pendukung Kang Emil yakni PKB, PPP dan NasDem.
Kekhawatiran bakal pecah jika PDIP merapat. Sebab, PDIP tentu akan ikut menawarkan nama kader menjadi cawagub Emil.
"Kalau enggak begitu malah semua, PDIP yang masuk nanti semua partai keluar malah masalah kan," ujarnya kepada wartawan saat dihubungi, Kamis (28/12).
Untuk itu, Jazilul berharap, tiga partai pendukung Emil untuk tetap kompak sekaligus mencermati dinamika politik yang terjadi di pilgub Jabar. Tujuannya agar bisa memenangkan persaingan.
Jika PDIP akhirnya ikut mengusung Ridwan Kamil, kemungkinan besar akan minta jatah kursi cawagub.
- Pilkada 2024: Anies - Ahok Masuk Bursa Cagub-Cawagub di PDIP
- Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka
- Pilgub DKI: Sri Mulyani, Risma, Andika Perkasa hingga Adi Wijaya Masuk Radar PDIP
- Imbas Kasus Kondom Berserakan, DPRD DKI Minta Pemprov Siagakan Petugas di RTH
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun