Koalisi Pendukung Ridwan Kamil Terancam Kocar-kacir
"Kan namanya pilkada itu kan targetnya bagaimana memenangkan, makanya solidnya koalisi dan pasangan yang diusung itu sangat menentukan gitu," tegasnya.
Jazilul menambahkan, sejak awal PKB menawarkan nama Maman Imanulhaq dan Syaiful Huda menjadi cawagub pendamping Kang Emil.
Pihaknya tak mempersoalkan jika nama Maman dan Huda harus diuji elektabilitasnya berdasarkan survei dan kajian. Sayangnya, hasil survei hingga saat ini belum disampaikan.
PKB, akan menarik dukungan jika masalah cawagub Emil tidak segera mendapatkan titik terang.
"PKB juga bisa menarik dukungan jika nanti pembicaraan atau solusi tidak win win solution, utamanya terkait dengan posisi di cawagubnya," tukas Jazilul.
Sementara, Wasekjen PDIP, Eriko Sutarduga mengatakan, partainya menjadi satu-satunya partai belum menentukan sikap baik soal koalisi atau calon yang akan diusung di pilkada Jawa Barat. Namun, partainya menyiapkan tiga opsi.
Pertama, sambung Eriko, PDIP akan berjuang sendiri dan mengusung skenario pasangan kader internal dengan internal, atau kader internal dengan eksternal.
Nama-nama kader internal yang dilirik diantaranya Ketua DPD Jawa Barat, TB Hasanuddin, Puti Guntur Soekarnoputra, Bupati Majalengka Sutrisno hingga Rieke Diah Pitaloka.
Jika PDIP akhirnya ikut mengusung Ridwan Kamil, kemungkinan besar akan minta jatah kursi cawagub.
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang
- Bursa Pilkada 2024: Raffi Ahmad Berpasangan dengan Ridwan Kamil
- Bambang Pacul Sebut Api Abadi Mrapen akan Membakar Semangat Kader di Rakernas PDIP
- Pilkada Sleman: PDI Perjuangan Masih Menjadi Partai Seksi untuk Kendaraan Politik Para Calon