PDIP Gelar Pengobatan Gratis di Bogor, Azwar Anas: Ini Kerja Nyata

jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor menggelar bakti sosial, pemeriksaan kesehatan, dan pengobatan gratis pada Jumat (16/9) ini yang ditujukan untuk warga di Desa Pandansari, Jawa Barat.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor Bayu Syahjohan, dan legislator DPR RI Fraksi PDIP Adian Napitupulu hadir di lokasi tersebut.
Tampak, warga antusias mengikuti bakti sosial, pemeriksaan kesehatan, dan pengobatan gratis yang diinisiasi Adian itu.
Menurut Azwar, kegiatan oleh PDIP yang diinisiasi Adian bisa mendorong para politikus lain untuk bergerak membantu rakyat.
“Inilah kerja-kerja nyata, gotong royong yang semestinya dilakukan politisi kita. Ini saya langsung lihat, per desa, per kecamatan untuk jemput bola warga yang sakit, inilah bentuk layanan nyata yang diberikan,” kata Azwar di lokasi, Jumat (16/9).
Mantan Bupati Banyuwangi itu mengungkapkan, kehadirannya di lokasi acara demi memenuhi janji sebelum menjabat MenPAN RB untuk mengunjungi Kabupaten Bogor.
“Saya tadi datang ke sini pertama sudah janji sudah lama, sejak sebelum jadi menteri. Saya datang ke sini ternyata setelah saya jadi menteri," kata Azwar.
Dia berharap kegiatan bakti sosial, pemeriksaan kesehatan, dan pengobatan gratis semata-mata bisa bermanfaat bagi rakyat.
MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas menyebut bakti sosial, pemeriksaan kesehatan, dan pengobatan gratis bisa dilakukan politisi lain.
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial