PDIP Harus Berkoalisi Dengan Empat Partai Oposisi

PDIP Harus Berkoalisi Dengan Empat Partai Oposisi
PDIP Harus Berkoalisi Dengan Empat Partai Oposisi

jpnn.com - JAKARTA - Kemenangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam pemilihan umum legislatif (Pileg) 2014 berdasarkan hasil hitung cepat, menjadikan partai bergambar banteng tersebut sebagai salah satu pimpinan koalisi.

Pengamat politik dari Indobarometer M. Qodari mengatakan bahwa setidaknya PDIP kini harus berkoalisi dengan empat partai yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), dan Partai Golkar.

Koalisi lima partai tersebut perlu dilakukan untuk memuluskan jalan bagi calon presiden (capres) dari PDIP Joko Widodo alias Jokowi untuk menang dalam Pilpres.

Dari keempat partai tersebut, Qodari menyebut bahwa PKB dan PAN merupakan dua partai yang penting untuk dijadikan koalisi bagi PDIP. Alasannya, PKB dan PAN punya basis massa besar yang berasal dari Nahdatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

"Hal ini tidak lepas dari pemahaman masyarakat bahwa di belakang PAN itu ada Muhammadiyah dan di belakang PKB ada NU," kata Qodari di dalam acara diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat (Jakpus) kemarin (12/4).

Selain itu, Qodari menuturkan bahwa dalam hal pembentukan kabinet, unsur NU dan Muhammadiyah juga perlu diberikan porsi untuk ikut mengatur pemerintahan.

"Misalnya, posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) sudah menjadi rahasia umum adalah porsi Muhammadiyah kalau tidak NU. Demikian juga untuk posisi Menteri Kesehatan (Menkes) yang menjadi jatah Muhammadiyah yang memang memiliki keahlian di bidang itu," ujar Qodari.

Selain PKB dan PAN, partai banteng moncong putih tersebut dianggap juga perlu berkoalisi dengan Partai Nasdem. Partai besutan Surya Paloh tersebut diyakini akan mendongkrak presentase perolehan suara koalisi mencapai 42,5 persen sebagai syarat pengusungan Jokowi sebagai capres.

JAKARTA - Kemenangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam pemilihan umum legislatif (Pileg) 2014 berdasarkan hasil hitung cepat, menjadikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News