PDIP Ingin Pembangunan di Bali Harus Melibatkan Rakyat Kecil dan Budaya
Secara pribadi, Hasto mengaku diajari Megawati untuk membuka alam rasa dan pikir agar bisa berbicara dengan semesta melalui balutan spiritualitas.
Oleh karena itu, Hasto menerangkan apa yang ditegaskan oleh Megawati Soekarnoputri bertujuan menjaga Bali dengan seluruh tradisi dan nilai kulturalnya.
“Karena itulah lebih baik digunakan pendekatan berbeda. Memperkuat interkoneksi antara Surabaya, Banyuwangi, dan Bali, khususnya Bali Utara sebagaimana digagas Bu Mega adalah pilihan yang sangat progresif dan tepat. Kemudian pembangunan infrastruktur di Bali yang lebih ramah lingkungan guna meningkatkan aksesibilitas terhadap Bali Utara,” jelas dia.
Hasto mengajak pemerintah berpikir mengubah Bali dengan seluruh kekayaan peradabannya melalui lontar dan lain-lain.
“Langkah terpenting sekarang ini justru menggali keseluruhan nilai-nilai peradaban Bali. Falsafah kebahagiaan melalui Tri Hita Karana misalnya, sangat tepat ditransformasikan untuk Indonesia dan dunia. Di situlah peran penting penting Bali, bukan malah mereduksinya dengan Bandara Internasional di Bali Utara,” tandas Hasto. (Tan/jpnn)
Pembangunan bandara di Bali Utara pasti diikuti dengan berbagai infrastruktur turisme yang lebih berorientasi pada keuntungan investor semata.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi
- PGRI & Education International Desak Pemerintah Mengalokasikan Anggaran Pendidikan 20 Persen
- PDIP Jaring Nama Untuk Pilgub Jakarta, Ada Risma, Azwar hingga Andika Perkasa
- Ratusan Penari Bakal Tampil di Ajang Solo Menari 2024
- PDIP Menggugat KPU ke PTUN, Arief Poyuono Bakal Ajukan Gugatan Intervensi
- Eksplorasi Kuliner Indonesia Bersama Sarirasa Catering dan Balenusa