PDIP Keok di Kandang Sendiri karena Prabowo dan Jokowi

"Karakter pemilih Jawa Tengah yang mana wilayah pantura (pantai utara Jawa) didominasi oleh masyarakat santri, yang lebih mendukung representasi kandidat nasionalis-santri yang tercermin di Luthfi-Yasin. Jaringan Nahdlatul Ulama sangat all out mendukung pasangan ini," kata Umam.
Sementara itu, kandidat yang diusung PDIP, Andika-Hendrar, keduanya merepresentasikan kelompok nasionalis.
"Kekuatan KIM yang di-back up oleh Jokowi bisa memanfaatkan situasi rapuhnya barisan kekuatan PDIP di Jawa Tengah, ditambah lagi constraint (tantangan) utama yang dihadapi calon PDIP pada Pilkada Jawa Tengah ini adalah faktor sangat terbatasnya waktu sosialisasi, termasuk untuk melakukan penetrasi ke segmen santri di Jawa Tengah," kata Umam. (antara/jpnn)
Keoknya PDIP di kandang sendiri diyakini juga karena karakter pemilih di Jateng diisi kelompok santri.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Legislator Tak Setuju Satgas PHK Prabowo Mengambil Alih Tugas Kemenaker
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Peringati Hardiknas 2025, Ahmad Luthfi Berikan Beasiswa kepada 1.100 Anak Tidak Sekolah