PDIP Lontarkan Wacana Pembatalan Formula E 2024, Ini Alasannya

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyarankan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mempertimbangkan rencana gelaran Formula E 2024.
Hal ini perlu dipertimbangkan jika ajang balap mobil listrik itu tidak menguntungkan PT Jakpro.
Berdasarkan gelaran 2023, Gembong menyebutkan kerugian kemungkinan dialami oleh perusahaan milik Pemprov DKI itu.
Selain sponsor yang merosot, tiket penonton juga tak habis terjual hingga dibagi-bagikan secara gratis kepada pengunjung.
"Ketika gelaran itu merugikan perusahaan kan idealnya tidak usah dilanjutkan. Namun, sekali lagi kita tunggu evaluasinya kayak apa nanti," ucap Gembong saat dikonfirmasi, Selasa (6/6).
Politikus senior ini menilai, selaku badan usaha milik daerah (BUMD), Jakpro harus pandai menyelenggarakan gelaran atau acara yang bisa menguntungkan perusahaan.
"Dia kan BUMD, business to business, ketika bisnis Jakpro kan diberikan mandat oleh rakyat untuk mengelola perusahaan daerah, tetapi cara pengelolaan kan tidak boleh serampangan," kata dia.
Selain itu, Gembong mengakui memang Formula E ini tak hanya sekadar gelaran balapan mencari profit, melainkan juga ajang kampanye kendaraan listrik.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyarankan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mempertimbangkan rencana gelaran Formula E 2024.
- Dirja Pastikan KPU DKI Telah Kembalikan Sisa Hibah Rp 448 Miliar kepada Pemprov
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial