PDIP Minta Kadernya Persiapkan Diri Menyambut Pemindahan Ibu Kota Baru
"Kader kita harus menyiapkan diri. Jangan sampai ibukota dicanangkan oleh kader kita (Jokowi, red), namun ketua DPRD-nya nanti bukan kader kita," kata Hasto.
Jelang pilkada serentak 2020, Hasto meminta ajang itu menjadi momentum bagi PDIP Kaltim memperkuat soliditas serta semakin mendekatkan diri dengan rakyat. Sebagai partai yang dipercaya rakyat, seluruh petugas partai harus menjalankan tugasnya dengan sebaiknya.
"Kita tak pernah berhenti bergerak, solid bergerak, kokoh tunggal bergerak secara dinamis dan progresif. Selamat berjuang, menangkan pilkada serentak dengan cara-cara kepartaian," kata Hasto.
Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Kaltim Safaruddin mengumumkan daftar empat pasangan calon kepala daerah yang diusung partai itu di 2020. Yakni untuk Pilkada Bontang adalah Adi Dharma - Basri Rase; untuk Balikpapan adalah Rahmad Masud - Thohari Azis; untuk Penajam Paser adalah Fahmi Fadli - Sulaiman Eva Merukh; dan untuk Kutai Barat adalah FX Yapan - Edyanto Arkan. (tan/jpnn)
kader PDIP harus bangga dengan keputusan Presiden Jokowi yang juga kader partai, memindahkan ibu kota ke Penajam Paser Utara, Kaltim.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Wahai Noel, Ini Bukan soal Jokowi, Bagi Megawati Anak Ranting Sangat Penting
- Sekjen PDIP: Otto Mungkin Lupa Pernah Meminta Bu Megawati Jadi Saksi
- Amicus Curiae Megawati ke MK Bisa Tak Diterima, Ini Penyebabnya
- Sorbatua Siallagan dapat Penangguhan Penahanan Atas Bantuan Bane Raja Manalu
- Hasto PDIP Soroti Jokowi yang Sibuk Urus Keluarga Saat Situasi Global Memanas
- Datang ke MK, Hasto Menyerahkan Surat Amicus Curiae Tulisan Tangan Megawati