PDIP Minta Penyelenggara Pemilu Objektif dalam Bertugas
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mendorong lembaga penyelenggara pemilu objektif dalam menjalankan tugas.
Dia menerangkan partai politik akan tunduk pada penyelenggara pemilu untuk memastikan pesta demokrasi berjalan dengan baik.
Hal tersebut disampaikannya dalam Diskusi Menyongsong Pemilu 2024: Kesiapan, Antisipasi & Proyeksi yang digelar oleh Kedeputian Bidang Kebijakan Pembangunan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kamis (25/8).
"Kalau partai politik sebagai peserta pemilu, kan, kita tunduk pada penyelenggara pemilu. Kami menjunjung tinggi hukum, jadi kuncinya memang terutama di penyelenggara pemilunya,” kata Hasto.
Dia pun mencontohkan bagaimana Pemilu 2009 banyak persoalan akibat kapitalisasi kekuasaan politik, Daftar Pemilih Tetap yang ganda dan dijadikan alat.
Selain itu, Hasto juga melihat masalah juga terjadi karena kompleksitas politik liberal yang kini terjadi.
“Ada dalil pemilu dari Afrika, di Afrika sana dalilnya sederhana, semakin kompleks pemilu itu, semakin mudah dimanipulasi, semakin simpel pemilu semakin sulit dimanipulasi, proposional terbuka, daftar terbuka dengan peserta pemilu yang begitu banyak lalu kemudian bersamaan dengan Pemilu Presiden ini membawa kompleksitas yang begitu besar,” urai Hasto.
Hasto menilai negara harus belajar dari pemilu kemarin.
Sekjen PDIP meyakini partai politik akan tunduk pada penyelenggara pemilu untuk memastikan pesta demokrasi berjalan dengan baik.
- Pilkada Serentak 2024, Hermus Indou Daftar Cabup Manokwari dari PAN
- Kedekatan Putri Zulhas & Verrell Bramasta Jadi Sorotan, Banyak Dukungan
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor
- Tingkat Partisipasi Pemilih di Jakarta Turun saat Pemilu 2024
- PDIP Minta Suara PSI dan Demokrat Dinihilkan Buat Dapil Ini
- Gelar Aksi di Depan Kedubes AS, Laskar Garuda Bersuara Minta LSM IFES Angkat Kaki dari RI