PDIP-PKB Kuasai Jabatan di DPRD

PDIP-PKB Kuasai Jabatan di DPRD
PDIP-PKB Kuasai Jabatan di DPRD
Namun, ternyata para wakil rakyat terlibat rebutan pengisian komisi. Akibatnya, personel per komisi pun jomplang. Komisi A diisi 11 orang. Komisi B malah hanya 10 orang. Sementara itu, komisi C dan D yang jadi rebutan diisi masing-masing 12 dan 13 personel.

Usut punya usut, saat ini dua komisi itu memang dianggap ''primadona'' bagi para wakil rakyat. Maklum, komisi C membidani masalah pembangunan dan komisi D membawahkan problem-problem pendidikan, kesehatan, serta sosial masyarakat. 

Wakil Ketua DPRD Darmawan saat dikonfirmasi soal itu menjawab diplomatis. Awalnya, pimpinan dewan berharap ada pemerataan. "Namun, mayoritas rekan-rekan memilih opsi itu," katanya.

Sementara itu, sejumlah fraksi yang "ditinggal'' dalam bagi-bagi jabatan di DPRD Surabaya tidak terlalu mempersoalkan hal tersebut. "Kami berkoalisi dengan rakyat dan suara hati untuk menjalankan tugas kedewanan," kata fungsionaris Fraksi PKS Achmad Zakaria. (ris/c6/end)

SURABAYA - Berbeda dengan parlemen pusat yang dikuasai Koalisi Merah Putih (KMP), parlemen di Surabaya justru sebaliknya. Seperti yang diprediksi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News