PDIP Sebut Kasus Menteri Hina Presiden Membahayakan
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sektretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan adanya kasus oknum menteri mengeluarkan kalimat yang merendahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebagaimana diungkap oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, membahayakan bagi pemerintahan.
"Ini membahayakan pemerintahan Jokowi, bawa ada menteri di belakang yang tidak menjaga kewibawaan. Seakan menteri itu merasa jabatannya lebih tinggi dari Presiden dan menjadi mentor Presiden," kata Basarah di gedung DPR Jakarta, Kamis (2/7).
Saat ditanya apakah isu penghinaan pada Presiden ini sebagai strategi partai pimpinan Megawati Soekarnoputri untuk mendesak Presiden segera melakukan reshufle kabinet, Basarah meminta pernyataan Mendagri tidak ditafsirkan secara politik.
"Coba hindari tafsir politik pada pernyataan Menteri Tjahjo. Coba pikir pernyataan seorang menteri Jokowi sebut Jokowi tak ngerti revolusi mental dan nawacita. Bila itu fakta dan suara menteri, apa reaksi kita sebagai warga negara atau pejabat?" kata Anggota Komisi III DPR itu.
Karenanya Basarah berharap agar Presiden bersikap tegas meski secara pribadi menerima dilecehkan. Tapi di sisi lain Presiden Jokowi harus menjaga kehormatan jabatan kepala negara dan kepala pemerintahan. "Presiden harus ambil sikap tegas," tambahnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Sektretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan adanya kasus oknum menteri mengeluarkan kalimat yang merendahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Halalbihalal, FPMM: Momentum Bersilaturahmi dan Deklarasi Dukungan Politik Menjelang Pilgub Maluku
- Perlu Kail, Syahganda Istilahkan Makan Siang Gratis Hanya Memberi Ikan
- Mendagri Tito Puji Kinerja dan Loyalitas Suhajar Diantoro Selama jadi Sekjen Kemendagri
- Local Hero Pertamina Group Boyong 8 Penghargaan KLHK di Ajang Festival PPKL 2024
- Mendagri Tito Lantik Suhajar jadi Wakil Rektor IPDN, Ini Pesan Pentingnya
- Berikan Penghargaan ke Korlantas, Lemkapi Ungkap Hasil Survei Mudik Lebaran