PDIP Tetap Survei Jokowi
Senin, 27 Februari 2012 – 08:32 WIB
"Ada pihak yang berkepentingan juga dengan isu Jokowi for DKI Jakarta. Mereka ini merasa terancam kalau Jokowi tetap berada di Jawa Tengah," kata Basarah. Bagi PDIP, lanjut Basarah, DKI Jakarta dan Jawa Tengah sama-sama strategis. Keduanya tergolong kantong basis massa PDIP juga.
"Makanya, kami betul-betul mengalkulasi. Siapa pun pasangan calon yang diusung, asumsinya memiliki potensi untuk menang yang cukup tinggi," ujar Basarah.
Lantas, siapa kandidat lain PDIP untuk cagub Jakarta? Dia menjelaskan, masih dominannya Fauzi Bowo dalam berbagai survei menjadi perhatian besar PDIP. Bahkan, PDIP membuka pintu untuk mengusung incumbent itu sebagai cagub dengan kader PDIP sebagai duet cawagubnya.
Persoalannya, PDIP hanya memiliki 11 kursi dari 15 kursi yang menjadi syarat untuk mengajukan pasangan calon. Karena itu, opsi berkoalisi menjadi mutlak. "Seandainya Foke (panggilan populer Fauzi Bowo, Red) bisa diduetkan dengan kader PDIP sebagai cawagub, ini akan menjadi pilihan terbaik PDIP untuk mengusung dia," kata Basarah.
JAKARTA - Sekalipun tidak mengembalikan formulir pendaftaran sebagai cagub (calon gubernur) Jakarta ke DPD PDIP Jakarta, nama Joko Widodo tetap disurvei
BERITA TERKAIT
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- PKB Belum Menentukan Sikap pada Prabowo, Cak Imin Lakukan Ini
- AHY Bilang Begini Soal Pembagian Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?
- Paloh Sungkan Bahas Kursi Menteri, Drajad PAN: Beliau Paham Fatsun Politik
- Pernyataan Paloh yang Sungkan Minta Jatah Menteri Dianggap Basa-basi Politik