PDIP Undang Gibran Mengikuti Uji Kepatutan dan Kelayakan

Selain itu, dirinya juga menghindari yang namanya deklarasi, tetapi dirinya menyukai langsung ke masyarakat tidak perlu memakai tenda atau kursi. Jika ada keluhan atau aspirasi silakan disampaikan langsung kepada dirinya.
"Saya setiap hari kegiatannya seperti itu, lima hingga enam titik saya kunjungi untuk menerima aspirasi warga untuk mencari solusinya," kata Gibran.
Menurut dia, untuk mencari solusi dari aspirasi masyarakat tidak perlu menjadi wali kota nanti. Warga jika mengeluh misalnya air PDAM keruh, dapat dibuatkan sumur dalam, tidak perlu menunggu dirinya menjadi wali kota, karena air kebutuhan sehari-hari warga.
Namun, kata Gibran yang terpenting bisa mendengarkan aspirasi masyarakat dan bisa disinkronkan visi misinya dengan program-program unggulannya.
"Saya tidak mau programnya tidak tepat sasaran. Saya ingin menjadi pemimpin yang dapat menyelesaikan masalah," kata Gibran. (antara/jpnn)
Uji kepatutan dan kelayakan rencananya bakal digelar Senin (10/2) di Jakarta. Gibran mengaku sudah meminta restu Jokowi dan Iriana.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan