PDIP Undang Gibran Mengikuti Uji Kepatutan dan Kelayakan
Selain itu, dirinya juga menghindari yang namanya deklarasi, tetapi dirinya menyukai langsung ke masyarakat tidak perlu memakai tenda atau kursi. Jika ada keluhan atau aspirasi silakan disampaikan langsung kepada dirinya.
"Saya setiap hari kegiatannya seperti itu, lima hingga enam titik saya kunjungi untuk menerima aspirasi warga untuk mencari solusinya," kata Gibran.
Menurut dia, untuk mencari solusi dari aspirasi masyarakat tidak perlu menjadi wali kota nanti. Warga jika mengeluh misalnya air PDAM keruh, dapat dibuatkan sumur dalam, tidak perlu menunggu dirinya menjadi wali kota, karena air kebutuhan sehari-hari warga.
Namun, kata Gibran yang terpenting bisa mendengarkan aspirasi masyarakat dan bisa disinkronkan visi misinya dengan program-program unggulannya.
"Saya tidak mau programnya tidak tepat sasaran. Saya ingin menjadi pemimpin yang dapat menyelesaikan masalah," kata Gibran. (antara/jpnn)
Uji kepatutan dan kelayakan rencananya bakal digelar Senin (10/2) di Jakarta. Gibran mengaku sudah meminta restu Jokowi dan Iriana.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun
- Jalan Politik Gibran: Mengubah Hinaan Menjadi Kekuataan
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Jokowi: Harus Optimistis Menang
- Kekuatan dan Ketenangan Hati Gibran di Tengah Pandangan Merendahkan
- Praktisi Hukum Sebut Gugatan soal Pencalonan Gibran jadi Cawapres Lemah
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas