Pebalet Kondang Li Cunxin Tampil di Queensland
Setelah absen selama 18 tahun, pria yang dikenal dengan julukan 'Mao's Last Dancer' (penari terakhir Mao) ini kembali ke panggung pertunjukaqn balet.
Li Cunxin akan tampil dalam pertunjukan tunggal dalam lakon Nutcracker bersama perusahaan pertunjukan balet ‘Queensland Ballet’ akhir pekan ini.
"Nutcracker merupakan salah satu lakon tari balet favorit saya. Ini merupakan lakon balet pertama yang saya tonton saat saya pergi ke Barat," katanya.
Kembalinya Li Cunxin telah menjadi kabar menghebohkan bagi seluruh komunitas penari di Queensland Ballet di Brisbane.
"Ketika saya tahu bahwa Li akan kembali tampil, saya sangat bersemangat," kata penari utama, Alex Idaszak.
Sebuah reuni yang sangat spesial
Tapi untuk membiasakan kembali tubuhnya membawakan tarian balet ternyata cukup berat, bahkan bagi pria berusaia 56 tahun yang sangat fit ini.
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0
- Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang