Pecah Rekor, Harga Batu Bara Acuan Tembus USD 288,40 Per Ton

Menurut Agung, terdapat dua faktor turunan yang memengaruhi pergerakan HBA, yaitu supply dan demand.
Pada faktor turunan supply dipengaruhi oleh season (cuaca), teknis tambang, kebijakan negara supplier, hingga teknis pada supply chain seperti kereta, tongkang, maupun loading terminal.
Kemudian, untuk faktor turunan demand dipengaruhi oleh kebutuhan listrik yang turun berkorelasi dengan kondisi industri, kebijakan impor, dan kompetisi dengan komoditas energi lain, seperti LNG, nuklir, dan hidro.
Pemerintah pun menetapkan HBA domestik khusus kelistrikan sebesar USD 70 per ton dan USD 90 per ton diperuntukkan bagi HBA domestik untuk kebutuhan bahan bakar industri semen dan pupuk.
"Ini menjaga daya saing industri domestik dan utamanya memastikan keterjangkauan hasil produksi industri bagi masyarakat," tutup Agung. (mcr28/jpnn)
Memanasnya ketegangan geopolitik antara Rusia-Ukraina membuat harga komoditas batu bara global melambung tinggi.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Epson Mobile Projector Cart Raih Penghargaan Best of the Best di Red Dot Design Awards 2025
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan
- Smelter Merah Putih PT Ceria Mulai Produksi Ferronickel
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia