Pedagang dan Penjual Pistol Dibekuk
Sabtu, 28 Agustus 2010 – 09:02 WIB

Pedagang dan Penjual Pistol Dibekuk
JAKARTA -- Jajaran Resmob Polda Metro Jaya menyita 3 pucuk senjata api (senpi) jenis FN rakitan berikut seorang penjual dan tiga calon pembelinya dari kawasan Pasar Cikokol, Kota Tangerang, dalam operasi penggerebekan yang digelar Kamis (28/8) malam. Penjual tiga pucuk senpi jenis FN Browning HL Power Automatic itu bernama Syahrial yang mengaku menjual senpi Rp 10 juta setiap unitnya. Saat ditanya apakah D itu oknum anggota TNI/Polri" Boy tegas-tegas membantahnya. ”Bukan anggota. Pistol rakitan bisa dibuat siapa saja dan dimana saja yang jelas D itu memang sudah masuk DPO kami (Daftar Pencarian Orang, Red),” tukasnya.
Syahrial juga mengaku kalau pemasok senpi seorang pria berinisial D yang saat ini masih diburu polisi. Ketiga calon pembeli yang turut diringkus masing-masing bernama, Sambio, Suhirto dan Bhakarudin. Namun ketiganya sementara masih berstatus saksi. ”Syahrial dijerat Undang-Undang Darurat No 12 tahun 1951 tentang Senjata Api dan Bahan Peledak dengan ancaman penjara seumur hidup,” terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar, kemarin.
Baca Juga:
Dijelaskan Boy, tersangka Syahrial selalu berpindah-pindah tempat dalam menawarkan dan menjual senpi. ”Dia dibekuk saat hendak bertransaksi di Cikokol. Di sekitar lokasi tim Resmob Polda Metro Jaya sudah siaga memantau keadaan begitu bertransaksi langsung disergap,” terang Boy lagi.
Baca Juga:
JAKARTA -- Jajaran Resmob Polda Metro Jaya menyita 3 pucuk senjata api (senpi) jenis FN rakitan berikut seorang penjual dan tiga calon pembelinya
BERITA TERKAIT
- Ultimatum Kombes Budi Sartono: Tindak Tegas Pelaku Begal di Bandung!
- 3 Bulan Bekerja, Tim Polres Banyuasin Akhirnya Tangkap Pencuri Motor di Rantau Bayur
- Polisi Tangkap Begal Sadis di Bandung, Kepala Korban Disabet Sajam
- Papa Menonton Video Dewasa, Menunjukkan kepada Anak Gadisnya, Berikutnya Sangat Miris
- Inilah Pemicu Tawuran Warga di Manggarai Jaksel
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik